GERHANA MATAHARI CINCIN

Ajak Anak Lihat Gerhana Matahari di Engku Puteri Batam, Warga: Sekalian Liburan Sambil Belajar

Penasaran dengan fenomena gerhana matahari cincin, ratusan warga Batam terlihat antusias menyaksikan gerhana matahari cincin di Dataran Engku Putri.

TRIBUNBATAM.ID/ROMA ULY SIANTURI
Suasana warga Batam antusias melihat gerhana matahari cincin, Kamis (26/12/2019). 

"Kita juga memastikan peralatan yang kita bawa itu bekerja dengan optimal," katanya.

Lantas kenapa tak diperbolehkan melihat dengan mata telanjang? Hal ini dikarenakan, ketika terjadi gerhana matahari, kata Relly, intensitas penyinaran itu semakin meningkat. Jika melihat secara langsung dikhawatirkan bisa merusak mata.

"Disarankan menggunakan kacamata khusus atau menggunakan media lain," katanya.

Relly mengakui gerhana matahari cincin ini terjadi sekitar 18 tahun 11 bulan 8 jam sekali. Sementara di Indonesia akan terjadi lagi sekira 21 Mei 2035 mendatang.

"Tapi daerah penampakkannya bisa bergeser," katanya.

Diakuinya sebenarnya tahun inipun terjadi gerhana matahari total. Tetapi di Indonesia tidak terlewati, tetapi terlihat di Eropa.

"Kalau matahari totalkan sama sekali gelap. Kalau cincin itu di puncaknya ada ringnya dan matahari masih kelihatan," katanya.  (tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved