Hanya Wacana Belaka, Coba Cek Resolusi Tahun Baru-mu yang Tidak Pernah Terlaksana, Ini Listnya!

TRIBUNBATAM.id - Harapan dan deretan janji kepada diri sendiri untuk melakukan perubahan kerapkali diucapkan menjelang pergantian tahun. 

Oleh sebagian orang, terkadang ada niatan tidak ingin mengulang kegagalan pada tahun lalu dengan cara melakukan evaluasi resolusi di awal tahun baru. 

Resolusi tahun baru sendiri adalah hal yang umum dilakukan orang dan biasanya akan dengan cepat dilupakan ketika bulan Februari menjelang. 

Berikut adalah beberapa resolusi yang tak pernah terlaksana. 

Coba kamu cek sekarang!

1. “Saya akan menurunkan berat badan tahun ini”

Menurunkan berat badan adalah salah satu resolusi paling umum yang dibuat orang dan juga salah satu yang paling sering gagal.

"Ketika Anda membuat tujuan umum seperti itu, Anda akan hancur sebelum dimulai," kata Stephanie Lincoln, penasihat kesehatan mental yang mengkhususkan diri dalam psikologi makan. 

Buatlah resolusi yang lebih cerdas seperti: “Saya akan mencatat makanan saya setiap hari, bertujuan untuk mengurangi cukup kalori hingga kehilangan dua pon per minggu sampai saya mencapai target saya sebesar 3,5 kilogram.”

Atau, lewati target angka timbangan dan katakan, “Saya akan beralih dari 35 persen lemak tubuh menjadi 20 persen lemak tubuh.” 

2. "Aku akan mendapat promosi besar!"

Ini adalah resolusi yang tidak sepenuhnya berada di bawah kendali Anda -karena atasan Anda memiliki hak suara dalam hal ini – hal ini menjadi sulit untuk dicapai.

Direktur Eksekutif untuk Robert Half Finance & Accounting, Steve Saah, menyarankan agar kita berkonsultasilah dengan bos tentang apa yang perlu dilakukan.

Kemudian buat daftar item tindakan yang dapat dicapai secara pribadi tahun ini. Rangkinglah berdasarkan urutan prioritas dan identifikasi langkah-langkah spesifik yang diperlukan untuk mencapainya. Memecahnya seperti ini akan membuatnya lebih dapat dicapai.

Resolusi yang lebih cerdas: “Saya akan menyelesaikan item X dalam daftar saya dengan ulasan tengah tahun saya.”