KARIMUN TERKINI

Harga Jual Semen di Karimun Naik Jadi Rp 80 Ribu Per Sak, Ini Sebabnya

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Karimun, Muhammad Yosli mengatakan, terbatasnya stok semen di masyarakat karena tertahan di pelabuhan

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam/elhadif putra
Kepala Disperindag Karimun, Yosli 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Sejumlah masyarakat Karimun mengeluh sulit mendapatkan bahan bangunan berupa semen.

Apabila ada di toko bangunan, harganya pun naik.

Sebelumnya, semen per sak dijual seharga Rp 63.000, saat ini naik menjadi Rp 80.000.





"Susah semen sekarang. Kemarin dapat harganya Rp 80.000," kata Iyan, seorang warga Kecamatan Tebing, Jumat (27/12/2019).

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Muhammad Yosli yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Yosli mengatakan, terbatasnya stok semen di masyarakat karena tertahan di pelabuhan.

Jumlah Peserta Tes CPNS di Pemkab Karimun Bertambah, Ini Sebabnya

LAZ Batam Luncurkan Kapal Ambulans Gratis untuk Masyarakat Pulau, Ini Tampilannya

Diterangkannya, saat ini semen masih berada di dalam kapal.

"Semen itu sudah ada di Parit Rempak. Tapi karena di bagian bawah (muatan kapal), jadi belum dapat dibongkar," terangnya.

Diperkirakan Yosli, kondisi ini akan normal kembali dua hari kedepan.

Ia juga membenarkan harga semen di pasaran memang naik.

"Insya allah dua hari ini normal lagi. Di pasar kalau barang sedikit harga biasanya memang naik," ujarnya.

Diketahui selama ini komoditi semen untuk wilayah Karimun didatangkan dari Pulau Jawa dan Padang.

(tribunbatam.id/elhadif putra)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved