DIDUGA Berniat Kerja, Selama 2019 Imigrasi Tolak 179 WNA Masuk Batam, Ini Rincian Negaranya

DIDUGA Berniat Kerja, Selama 2019 Imigrasi Tolak 179 WNA Masuk Batam, Ini Rincian Negaranya

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Selama Januari sampai Desember 2019, Kanim Kelas 1 Batam telah menolak 179 warga negara asing yang ingin memasuki wilayah Batam.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam Roni Yudianto saat ekspose di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI, Jalan Engku Putri, Batam Centre pada Selasa, (31/12/2019).

“Rata-rata penolakannya didominasi indikasi mau bekerja di Indonesia, akan tetapi tidak menggunakan visa yang sesuai dengan peruntukannya,” kata Romi.

Warga asing yang ditolak masuk ke wilayah Batam ini, didominasi warga negara Tiongkok sebanyak 56 orang, India 27 orang, Singapura 21 orang, dan warga negara lain sebanyak 75 orang.

Sampai November 2019, Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Batam mencatat ada 2 juta wisatawan yang masuk Batam.

• GUNAKAN Visa Khusus, Ini Batas Maksimal Kunjungan WN Tiongkok ke Batam Lewat Singapura

Dan 1,6 juta di antaranya merupakan warga negara asing.

“Memang Batam ini lagi giat-giatnya promosi pariwisata,” sambung Romi.

Sementara itu, selama 2019, Imigrasi telah mengeluarkan sebanyak 83 ribu paspor melalui Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Batam.

“Kami juga telah menolak 82 permohonan paspor dari calon tenaga kerja yang ingin bekerja ke luar negeri yang tidak sesuai prosedur,” katanya.

Kantor Imigrasi Kelas 1 Batam juga telah mendeportasi 71 warga negara asing yang menyalahi izin tinggal.

Bahkan ada satu warga negara Malaysia yang kini telah dihukum.

“Akibat penyalahgunaan izin tinggal kita telah mendeportasi 71 orang warga negara asing. Dan telah kita ajukan ke pengadilan dan telah dihukum satu orang, dia adalah warga negara Malaysia,” tutup Romi.(tribunbatam.id/ardana nasution)