Awal Tahun 2020, Harga Cabai di Karimun Naik Dua Kali Lipat
Muhammad Yosli menyebutkan, kenaikan harga cabai merah dipengaruhi libur panjang Natal dan Tahun Baru 2020. Harganya naik dari sebelumnya Rp 30 ribu.
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Harga cabai merah di Kabupaten Karimun naik dua kali lipat.
Dimana harga cabai merah yang sebelumnya sekitar Rp 30.000 perkilogram kali ini menjadi Rp 60.000.
Naiknya harga cabai ini menjadi awal yang buruk di tahun 2020 di Karimun.
Seorang pedagang bumbu dapur di Pasar Puan Maimun mengatakan kenaikan harga disebabkan menipisnya ketersediaan stok cabai.
Menurut pedagang tersebut, menipisnya stok cabai merah di Karimun akibat ternganggunya pasokan dari Jawa dan Sumatra.
"Naiknya sudah dari kemarin, karena stoknya sedikit, sementara permintaan banyak. Belum tahu kapan masuk lagi," kata seorang pedagang di pasar Puan Maimun, Kamis (2/1/2020).
Naiknya harga cabai merah juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Perdagangan Koperasi, UKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Muhammad Yosli.
Mantan Kabag Humas Setdakab Karimun itu menyebutkan kenaikan itu dipengaruhi oleh libur panjang Natal dan Tahun Baru 2020.
"Iya harga cabai merah naik. Kenaikan capai 100 persen dari harga sebelumnya Rp 30 ribu, sekarang menjadi Rp 60 ribu perkilogramnya," kata Yosli.
Yosli memperkirakan pasokan cabai merah akan kembali normal tiga hari kedepan. Ia berharap stok dan harga kebutuhan masyarakat Karimun dapat terus norma hingga imlek nanti.
"Tiga hari lagi mudah-mudahan normal. Ini juga mau Imlek, harapan kita stok akan lancar," harapnya.(tribunbatam.id/elhadifputra)
