Sosok Nanda yang Ditemukan Tergeletak di Masjid Karimun, Suka Bercanda dan Pernah Berjualan Koran
Nanda pemuda asal Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau itu meninggal dunia, Kamis (2/1/2020) sekira pukul 9 pagi di ruang ICU RSUD.
Herie menambahkan, pihaknya juga sempat bertanya kepada Nanda.
Namun Nanda tidak ada menyampaikan dirinya dianiaya.
"Sampai saat ini hasil penyelidikan, tidak ada satu orangpun yang mengetahui dugaan terjadinya tindak penganiayaan," tambah Herie.
Pihak RS Benarkan Ada Luka Lebam dan Pendarahan
Meninggalnya Nanda (19), pemuda yang ditemukan tergeletak di Masjid Ibadurahman Sei Lakam Timur, disebabkan karena penurunan kesadaran.
Hal tersebut disampaikan Kabid Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun, dr Dedi Abriyanto, Kamis (2/2/2020) siang.
"Meninggalnya karena penurunan kesadaran," kata Dedi.
Menurut pengamatan pihak rumah sakit, waktu kematian Nanda pada Kamis pagi sekira pukul 09.00 WIB.
Nanda yang dibawa keluarga ke rumah sakit pada Rabu (1/1/2019), akhirnya meninggal setelah dirawat di ruang ICU.
Dedi juga membenarkan adanya luka lebam dan pendarahan di tubuh Nanda.
• Diduga Korban Penganiayaan, Seorang Pemuda di Karimun Meninggal Dunia
• JELANG Imlek, Nagoya Hill Shopping Mall Batam Gelar Pameran Ornamen Khas Imlek
Namun Dedi menyampaikan jika pihaknya tidak dapat memastikan penyebab dari luka-luka tersebut.
"Tapi tidak bisa memastikan penyebab luka karena tidak ada permintaan visum dari keluarga," terangnya.
Diduga Korban Penganiayaan
Seorang pemuda di Karimun meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan medis, Kamis (2/1/2020).
Sebelumnya, pemuda bernama Randa (19) atau akrab disapa Nanda itu, ditemukan tergeletak di depan Masjid Ibadurahman, Kelurahan Sei Lakam Timur, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, pada Senin (23/12/2019) lalu.
