Anis Baswedan Dituding Pangkas Anggaran Pencegahan Banjir, Begini Bantahannya

Bahkan dalam beberapa cuitan, Gubernur Jakarta Anis Baswedan selalu disinggung. Warganet di lini masa Twitter ramai memperbincangkan banjir.

Editor: Eko Setiawan
Kolase TribunNewsmaker - TRIBUNNEWS dan Warta Kota/henry lopulalan
Jokowi beri saran pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal Banjir Jakarta 

TRIBUNBATAM - Twitter Indonesia saat ini sedang heboh membahas Banjir Jakarta.

Bahkan dalam beberapa cuitan, Gubernur Jakarta Anis Baswedan selalu disinggung.

Warganet di lini masa Twitter ramai memperbincangkan banjir yang terjadi di Jakarta sejak Rabu (1/1/2020).

Mereka kemudian membandingkan anggaran pencegahan banjir dengan anggaran penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E 2020.

Mereka bahkan membuat tagar #ShameOnYouFormulaEJakarta.

Sejumlah warganet menuding anggaran pencegahan banjir dipangkas dan dialihkan untuk Formula E 2020.

"@FIAFormulaE #ShameOnYouFormulaEJakarta governor cut funding for flood prevention and shifted it to race requirements. Look where it caused us. Flood left massive broken roads throughout Jakarta," tulis pemilik akun Twitter @Amelia_D.

Sambut Awal Tahun, Polsek Batu Aji Batam Gelar Safari Jumat Keliling

Jumat Keliling, Polres Anambas Periksa Kesehatan Jemaah Masjid Desa Pesisir Timur Usai Salat Jumat

Tudingan serupa disampaikan pemilik akun @roninhideyoshi.

"26 people died due to flood. The government of Jakarta cut the budget for flood prevention and provide it for the formula E. Really really #ShameOnYouFormulaEJakarta," tulis pemilik akun tersebut.

Selain dua tweet itu, ada beberapa tweet serupa yang membandingkan anggaran Formula E dengan anggaran pencegahan banjir.

Pemilik akun @meirinapane meminta Formula E 2020 dibatalkan.

"Dear @FormulaEStats please cancel jakarta participation on june 2020 because we need the money to control flood in Jakarta, now!!," tulis pemilik akun itu.

Tips Merawat Rambut Keriting dan Gondrong Buat kamu Para Cowok yang Nggak Mau Ribet

Rian Ernest : Persoalan Taksi Online Sepenuhnya Ada di Tangan Wali Kota Batam

Anies membantah

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah tudingan warganet.

Menurut Anies, tudingan itu mengarang.

"Bukan hanya tidak benar, itu mengarang," ujar Anies di Rusunawa Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (3/1/2020).

Anies tidak mau berkomentar lebih banyak soal tudingan warganet.

"Jadi saya rasa tidak perlu... Saya enggak mau komentarin dah," kata Anies.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi sebelumnya juga menyindir Pemprov DKI Jakarta yang dinilainya tak memprioritaskan penanganan banjir.

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta sendiri batal membebaskan 118 bidang tanah di bantaran Sungai Ciliwung yang berlokasi di Kelurahan Pejaten Timur, Tanjung Barat, Cililitan, dan Balekambang untuk normalisasi.

Akibat Kebakaran, Peresmian Restoran Nyonya Peranakan Ikan Bakar di Batam Ditunda

Adapun, program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam mengatasi banjir disebut sebagai naturalisasi.

"Di sini kan ya harus normalisasi harus ada kali yang besar harus ada jalan kiri kanan inspeksi dinormalisasi oleh teman-teman, ini harus disikapi pemerintah. Pemerintah punya uang, bukan pemerintah tidak punya uang," ucap Prasetio ketika meninjau lokasi banjir Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2020).

Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta tidak fokus dalam melakukan penanganan banjir, terbukti dengan sedikitnya anggaran yang diajukan untuk program tersebut.

Padahal naturalisasi saat ini belum efektif berjalan dan masih banyak wilayah yang terdampak banjir. (Kompas.com/Nursita Sari)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Bantahan Anies saat Dituding Pangkas Anggaran Pencegahan Banjir demi Formula E: Itu Mengarang

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved