Masih Tak Percaya, Pengelola Restoran di Batam Centre yang Terbakar Serahkan Proses Hukum ke Polisi

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pengelola Restoran Nyonya Peranakan Ikan Bakar Batam Centre menyerahkan sepenuhnya proses hukum ke pihak kepolisian.

Pengelola restoran, Suhendri masih tidak percaya dengan musibah yang menimpanya.

"Katanya ada saksi yang dimintai keterangan. Kami bersyukur tidak ada korban jiwa, namun sepenuhnya kami serahkan saja ke aturan yang berlaku," ujarnya saat ditemui TribunBatam.id, Jumat (3/1/2020). 

Suhendri pun mengetahui kronologi peristiwa nahas setelah melihat link sebuah berita.

Ia langsung turun ke restoran. Dia mengatakan, restoran yang ludes terbakar akibat percikan api mesin las.

"Saya lihat link beritanya. Awalnya kami tak tahu itu tempat kami yang terbakar," sambungnya.

Kebakaran terjadi di sebuah restoran di Batam Centre, Kamis (2/1/2019).

Restoran itu sebenarnya sedang dalam renovasi. Akibat kebakaran itu, bangunan restoran nyaris habis.

TRIBUNBATAM.id merangkum fakta-fakta kebakaran restoran Bandar Jaya Oriental Seadfood di Batam.

1. Lokasi dekat SPBU Bundaran Madani Terbakar 

Restoran yang terbakar berlokasi di Jl Raja Haji Fisabilillah, Batam Centre.

Restoran sedang dalam renovasi.

Tampak jelas api masih terus membesar walau telah dilakukan upaya pemadaman.

Hingga berita ini ditulis, tampak satu unit mobil pemadam kebakaran lainnya datang ikut membantu. 

 2. Diduga dari percikan api las

Penyebab kebakaran hingga kini masih belum diketahui.

Namun Agus, saksi mata kejadian menduga kebakaran berasal dari api las.

Restoran tersebut memang dalam proses renovasi ada ada pekerjaan pengelasan.

"Kejadian jam 4 sore. Mungkin dari api las karena restoran lagi renovasi," ujar Agus, saksi mata.

Peristiwa kebakaran terjadi di daerah Batam Centre, Kota Batam, Kamis (2/1/2019) pukul 16.17 WIB. 

Akibat peristiwa ini, sebuah restoran habis dilahap api.

3. Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran terjadi di sebuah restoran Bandar Jaya Oriental Seafood Batam tak jauh dari SPBU dekat Bundaran Madani Batam Centre menuju Ocarina, Kamis (2/1/2019).

Beruntung dalam kejadian tersebut tak ada korban jiwa.

Hal ini terlihat langsung di lokasi kejadian.

Walau api sempat membesar dan melahap seluruh bangunan restoran, namun kerugian sejuah ini hanya bersifat materil.

"Tak ada yang terluka bang sepertinya," kata seorang warga yang berada di lokasi kejadian kepada TRIBUNBATAM.id.

Kebakaran pun diduga akibat percikan api dari mesin las pekerja di restoran itu.

Belum ada keterangan resmi. Namun, hingga berita ditulis api perlahan tapi pasti berhasil dipadamkan. 

4. 4 Mobil Pemadam Kebakaran Turun Tangan

Tak cukup saat unit, tiga mobil pemadam kebakaran pun ikut turun tangan untuk memadamkan api akibat kebakaran restoran di daerah sekitar Batam Centre, Kota Batam, Kamis (2/2/2019).

Terlihat, puluhan petugas berjibaku untuk menyiram restoran yang telah hangus terbakar itu.

Pantauan TRIBUNBATAM.id, peristiwa kebakaran ini turut jadi tontonan warga sekitar.

Beberapa dari mereka bahkan mencoba untuk mengabadikan peristiwa ini dalam bentuk video.

Diduga, kebakaran terjadi akibat api dari percikan pengerjaan bangunan.

"Api las katanya bang," kata salah seorang warga yang menyaksikan.

Kejahatan ini terjadi tak jauh pula dari sebuah SPBU yang berada di Batam Centre tak jauh dari bundaran menuju Pantai Ocarina.

Restoran ini diketahui bernama Bandara Jaya Oriental Seafood Batam Centre.

5. Baru akan launching

Tak lama lagi restoran di Kota Batam itu akan berganti nama menjadi Kafe Mami.

Sayang, sebelum hal itu terealisasi restoran dengan atap ijuk ini habis terbakar, Kamis (2/1/2019) sore.

Hal ini berdasarkan keterangan yang Tribun Batam himpun di lokasi.

Menurut saksi mata bernama Hendra, peristiwa nahas ini diduga akibat percikan api dari mesin las pengerjaan bangunan.

"Dari las itu bang, kayaknya. Karena memang masih nampak tadi orang kerja di situ," kata pria yang kerap duduk santai di sekitar lokasi.

Selain itu, beredar pula kabar jika peresmian restoran ini menjadi sebuah kafe akan dilakukan pada tanggal 10 Januari 2020 mendatang.

Namun, hingga saat ini masih belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.

Pantauan Tribun Batam di lokasi, terlihat jelas beberapa alat dan perkakas pengerjaan bangunan tertinggal bersama puing bangunan yang hangus terbakar.(tribunbatam.id/ichwannurfadillah)