Atlet Pencak Silat Peraih Emas Duel Maut dengan 2 Perampok di Muba, Begini Jadinya
Pandu Wira Putra, mengalami banyak luka di tubuhnya setelah menghadapi duel maut dengan dua perampok sekaligus.
TRIBUNBATAM.id - Pandu Wira Putra, warga Pulai Gading Bayung Lencir Muba, Sumatra Selatan mengalami banyak luka di tubuhnya setelah menghadapi duel maut dengan dua perampok sekaligus.
Pandu sendiri dikenal sebagai seorang atlet silat. Dia peraih emas di turnamen yang pernah diikutinya.
Kejadian ini bermula saat Pandu tengah keluar membawa ponsel dan mencari daerah yang banyak sinyal di kampungnya, di Mendis Kecamatan Bayung Lencir, Muba, Kamis (2/1/2020).
Malam itu, Pandu ingin menghubungi seseorang dan mencari sinyal cukup jauh dari areal perumahan dengan menggunakan sepeda motor.
Setelah tiba di lokasi kejadian, Pandu segera memainkan ponsel miliknya, dan menelepon temannya di Mendis Kecamatan Bayung Lencir Muba.
Saat itulah, dua orang yang belakangan merupakan perampok, menghampirinya dan bertanya soal alamat di kawasan Mendis Kecamatan Bayung Lencir Muba dan Pandu Wira Putra, atlet pencak silat Muba ini, menjawab seadanya.
• Kisah Pasutri di Trenggalek Robohkan Rumah Bersama Jadi Viral, Ini Fakta di Baliknya
• Dapat Tagihan dari RS Rp 37 Juta, Peserta BPJS Kesehatan Ini Malah Bersyukur, Kok Bisa?
Sedikitpun Pandu tidak curiga. Namun dia baru sadar ketika satu dari dua orang tersebut tiba-tiba beralih ke belakang, sang perampok ini kemudian membacok bagian tubuh belakangnya.
Tak pelak, sebagai atlet pencak silat, Pandu yang sudah peka akan gerakan mencurigakan menangkis dengan tangannya bacokan golok perampok tersebut.
Sementara perampok lainnya yang juga teman sang perampok yang membacok itu, turut menyerang, sehingga terjadi perkelahian Pandu Wira Putra vs 2 Perampok.
Bahkan, sang atlet pencak silat peraih emas ini pun harus bertaruh nyawa, dengan kondisi lengan sudah terluka, Pandu Wira Putra meladeni keduanya berusaha mempertahankan harta miliknya.
Ketika Pandu bergelut dengan satu begal ternyata satu perampok lainnya kembali kembali melayangkan sabetan golok dan langsung ditangkis menggunakan tangan.
Karena sudah mengalami luka, Pandu kemudian mencoba berteriak minta tolong, sembari terus meladeni satu Perampok. Warga yang ada langsung berdatangan menolong, satu begal berhasil dia kalahkan sehingga tak mampu melarikan diri.
Salah satu perampok yang tak bisa melarikan dirinya ini, kemudian tangkap dan hajar massa hingga babak belur, sementara satu pelaku lainnya melarikan diri.
Adapun Pandu Wira Putra yang mengalami banyak luka-luka di tubuhnya kemudian menuju ke puskesmas terdekat karena luka yang dialami cukup serius pada leher dan tangan.
Sebagai seorang atlet, Pandu Wira Utama tampak masih tegar meski mengalami luka-luka dan kemudian tetap membawa sepeda motornya sendiri menuju puskemas terdekat.
"Malam itu saya keluar sendirian untuk cari sinyal, pada saat di Mendis datang dua orang bertanya.
Saya meladeni orang yang pertama, tapi yang satu lagi membacok saya dari belakang," ujar Pandu, ketika berada di RSUD Bayung Lencir, Jumat (3/1/2020) sebagaimana dilansir dari Sripoku.com.