Kisah Kazuko Higa, Wanita Tinggal Bersama 31 Pria di Pulau Terpencil yang Berakhir Tragis

TRIBUNBATAM.id - Pada November 1952, lebih dari 1.000 orang Jepang datang ke tempat kejadian di Yokohama untuk menyambut seorang perempuan bernama Kazuko Higa.

Wanita itu tinggal di sebuah pulau terpencil bersama dengan 31 pria. Sang wanita menjadi ratu di pulau tersebut.

Sebagian besar dari 31 pria yang tinggal bersama sang ratu meninggal dunia.

Awalnya sang wanita dielu-elukan dan diangkat jadi pemimpin. 

Namun kedamaian tidak berlangsung lama.

Naluri pria kemudian muncul.

Ini kisah nyata wanita hidup bersama 31 pria selama bertahun-tahun di pulau terpencil.

Ketika Kazuko turun, kerumunan meledak, karena ada sesuatu yang memesona dari perempuan yang mengenakan kimono itu.

Sebenarnya bukan karena penampilannya, tetapi karena julukannya Ratu Pulau Anatahan yang membuat orang-orang penasaran dengan kisahnya.

Kazuko adalah seorang wanita yang tinggal bersama 31 pria di pulau kecil pasifik selama bertahun-tahun ketika Perang Dunia II pecah.

Sayangnya hampir 31 pria yang hidup bersamanya di pulau terpencil itu hampir sebagiannya tewas.

Pulau Anatahan sendiri terletak di Samudra Pasifik mencakup area 33 km persegi, dengan gunung berapi aktif.

Tahun 1868, misionaris Spanyol tiba di pulau itu, dan membawa orang pribumi keluar dari sana dan mulai membangun perkebunan kelapa dengan hasil 125 ton per tahun.

Tahun 1899, orang-orang Spanyol menjualnya ke Jerman kemudian ke Jepang setelah Perang Dunia I.

Pemerintah Jepang merenovasi pulau itu lalu mengirim seorang pria bernama Kikuichiro Higa, untuk mengawasi 45 pekerja di perkebunan itu.