HARI LINGKUNGAN HIDUP NASIONAL 2020
Jelang Hari Lingkungan Hidup Nasional, Gerakan Bersih Lingkungan di Anambas Sampai Tingkat Pelajar
Jelang peringatan hari lingkungan hidup nasional 2020, Gerakan sadar lingkungan di Anambas sampai ke tingkat pelajar.
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Peringatan Hari Lingkungan Hidup Nasional diperingati setiap 10 Januari setiap tahunnya.
Di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, upaya untuk menjaga lingkungan dilakukan hingga ke tingkat pelajar.
Dalam aksi bersih-bersih, pelajar SD dan SMP pun turut andil dalam kegiatan ini.
Sekolah Dasar Negeri (SDN) 003 Tarempa, yang merupakan Sekolah Adiwiyata (Sekolah berbudaya lingkungan), sebanyak 40 siswanya turun kelapangan untuk membersihkan sampah yang berserakan.
• Logistics Cost at Batu Ampar Harbour Still Expensive, This Is BP Batams Plan
Salah satunya partisipasi mereka dalam kegiatan World Cleanup Day ini.
Didampingi oleh Guru sekaligus merangkap menjadi Ketua Adiwiyata SDN 003 Tarempa Sri Widarti Sulistya Riskha, mengajak siswanya untuk blusukan ke pasar membersihkan sampah.
Tak hanya itu siswanya pun turut andil masuk ke dalam selokan memungut sampah yang berserakan.
Para siswa tampak membawa kantong sampah ukuran besar berwarna hitam.
• Red Sky In Jambi Known As The Rayleigh Scattering, Heres the Explanation
Menggunakan pakaian olahraga putih dicampur biru gelap, siswa dan siswi SDN 003 begitu semangat dan antusias sekali.
Ketua Adiwiyata SDN 003, Riskha mengatakan "Dalam hal ini SDN 003 Tarempa yg merupakan sekolah berbudaya lingkungan ikut berpartisipasi membersihkan wilayah perkantoran, gedung BPMS, lapangan Sulaiman Abdullah, Pasar tradisional, pemukiman warga hingga tempat ibadah," ucapnya kepada tribunbatam.id Minggu (22/09/2019).
"Harapan selanjutnya dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap bumi yg merupakan tempat tinggal makhluk hidup,serta dengan kegiatan ini dapay menanamkan kecintaan peserta didik sejak dini terhadap lingkungan, nantinya untuk mempersiapkan mereka menjadi agen perubahan," terang Riska.
• Sosok Perihatin, Polisi Paspampres Presiden, Kepadanya Presiden Soekarno Tak Berani Marah
Beberapa siswa pun ikut berkomentar, Intan salah satu siswi kelas 6 sangat senang sekali dengan kegiatan bersih-bersih ini.
"Seru kak, apalagi tadi kami ke pasar, bawa kantong besar buat masukin sampah, banyak sampah yang kami dapat tadi," tutur Intan.
Tak mau kalah Theo siswa kelas 5 pun turut berkomentar dengan diadakannya kegiatan tersebut.
"Saya tadi sama kawan-kawan keliling buat kumpulkan sampah, lepas tu sampah kami masukkan ke tosa, saya bawa sapu lidi kak dari rumah ni," ujar Theo.
Riskha juga mengungkapkan inisiatif dari para anak didiknya tersebut, "Tadi itu anak-anak bersemangat sekali, mereka melenceng dari rute yg ditentukan.
Sebenarnya membersihkan jalan disepanjang pasar inpres saja, tapi mereka masuk kedalam pasar.
Mereka menembus pasar tradisional dan membersihkan sampah-sampah disana," pungkas Riskha. (tribunbatam.id/Rahma Tika).