Menilik Kekuatan Militer Amerika vs Iran Jika Terjadi Perang, Siapa Unggul?
Pemerintah Iran pun menawarkan hadiah 80 juta dolar Amerika (Rp 1,1 triliun) untuk kepala Donald Trump.
TRIBUNBATAM.id - Konflik Amerika Serikat dengan Iran kian memanas.
Diketahui, pentolan militer Iran Qasem Soleimani tewas pada Jumat (3/1/2020) dini hari waktu setempat di Bandara Internasional Baghdad, Irak karena serangan Amerika Serikat.
Pemerintah Iran pun menawarkan hadiah 80 juta dolar Amerika (Rp 1,1 triliun) untuk kepala Donald Trump.
Terkait hal itu, siaran resmi pemerintah Iran mengatakan hadiah puluhan juta dolar akan diberikan kepada siapapun yang membunuh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
"Iran memiliki 80 juta penduduk. Berdasarkan populasi Iran, kami ingin mengumpulkan 80 juta dolar Amerika untuk hadiah bagi mereka yang bisa membawa kepala Presiden Trump," bunyi pengumuman seperti dilansir en24.
Oleh sebabnya hubungan dari kedua negara Iran dan Amerika Serikat kian memanas.
Jika tidak ada kesepakatan yang berarti, bisa dimungkinkan akan terjadi perang dunia.
Lalu apakah Iran sanggup jika menghadapi kekuatan militer Amerika Serikat?
Seperti diketahui kekuatan militer Iran berada di posisi ke-14 dalam peringkat kekuatan militer dunia.
Hal itu tertuang menurut laporan Global Firepower tahun 2019.
Dilansir melalui globalfirepower.com, total penduduk Iran hingga kini sejumlah 83.024.745 jiwa.
Sedangkan pekerja yang bisa dimungkinkan untuk berperang sebanyak 47.324.105 jiwa.
Masih 57 persen dari total penduduk yang dimiliki oleh Iran.
Hingga Senin (5/1/2020), Iran diperkiraan memiliki total personil militer sejumlah 873.000 jiwa.
Jumlah tersebut masih dibagi dengan personil aktif dan cadangan.
