PILWAKO BATAM
PILWAKO BATAM - PKS Mantap Usung Bakhtiar di Pilwako Batam 2020, Belum Tentukan Calon Pendamping
DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Batam akhirnya memutuskan H Bakhtiar Lc. (Usbah) sebagai bakal calon Walikota Batam 2020 dari PKS.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Batam akhirnya memutuskan H Bakhtiar Lc. (Usbah) sebagai bakal calon Walikota Batam 2020 dari PKS.
Sebelumnya ada tiga nama calon yang diajukan, yakni Raden Hari Tjahyono, Suryani dan Bakhtiar.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD PKS Kota Batam Syaifudin Fauzi kepada tribunbatam.id pada Selasa (7/1/2020).
“Pada pertengahan Desember kemarin, DPD telah menetapkan satu nama yaitu Ustadz Bakhtiar sebagai calon dari PKS untuk Pilwako Batam,” ungkap Fauzi.
Fauzi menjelaskan saat ini nama Usbah telah diajukan ke tingkat Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Kepulauan Riau dan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS dan tinggal menunggu Surat Keputusan (SK).
“Tinggal menunggu SK-nya ditandatangani, karena mungkin di DPP tengah sibuk mempersiapkan Pemilihan Kepala Daerah (pilkada), yang diuruskan nasional,” sambung Fauzi.
• Pilkada Batam 2020, PKS Lanjutkan Komunikasi Intens dengan Sejumlah Partai Politik
• Jelang Pilwako Batam, PKS Siapkan Tiga Calon, Segera Gelar Konsolidasi Partai
Mengenai Usbah yang akan diajukan sebagai wali kota atau wakil, Fauzi mengatakan hal ini masih bersifat dinamis.
Menurut Fauzi, penentuan posisi wali kota akan ditentukan dengan mitra koalisi nantinya.
“Kita nanti akan ngobrol dengan mitra koalisi. Kalau ada yang mau jadi walikota tentunya harus ada yang jadi wakil. Karena tak mungkin sama-sama jadi walikota. Dalam politik harus ada komunikasi, harus berkompromi,” ujarnya.
DPD PKS Kota Batam sebelumnya telah menjalin komunikasi dengan partai politik (parpol) yaitu Gerindra, PAN, Hanura, dan Demokrat.
Fauzi menambahkan, sejatinya ada pertemuan antara parpol itu PKS pada akhir Desember 2019, namun pertemuan itu belum kunjung terjadi.
“Akhir Desember kemarin sudah dikabari akan ada pertemuan (diantara lima parpol), namun belum terjadi, karena mungkin masih liburan dan masa reses. Januari juga belum ada mungkin setelah ini ada komunikasi lagi,” tutur Fauzi.
Perihal koalisi PKS pada Pilwako Batam, Fauzi pun mengungkapkan bahwa koalisi ini masih dinamis. PKS belum pasti berkoalisi dengan parpol diatas.
“Kita koalisi dengan siapa kan belum ada yang fix, semuanya masih dinamis. Saya juga sudah ketemu dengan PDI, pun belum ada koalisi yang fix,” ujarnya.
Fauzi memprediksi nama-nama calon Wali Kota Batam 2020 dari partai politik akan muncul pada Februari mendatang.
“Trennya paling lambat Februari nanti sudah intens komunikasinya. Karena tuntutan bulan April kan sudah pendaftaran,” pungkas Fauzi.
PKS Batam Dapat Arahan Menangkan Calon yang Didukung PKS
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kepri beserta DPD PKS kabupaten/Kota menggelar rapat koordinasi wilayah di Batam, belum lama ini.
Dalam Rakorwil PKS se-Kepri itu, PKS Batam mendapat tiga arahan dari DPP partai PKS.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPD PKS Kota Batam, Syaifudin Fauzi.
"Dalam Rakorwil kemarin kita mendapatkan tiga arahan, yaitu pertama rekrut anggota baru sebanyak-banyaknya. Ada 2 model yaitu anggota terdaftar dan anggota aktif," kata Fauzi saat dihubungi Tribunbatam.id. Rabu (11/12/2019).
Arahan kedua, memenangkan pemilihan kepala daerah (pilkada) se-Kepri yang diusung atau didukung PKS.
"Ketiga, bangun komunikasi dengan semua elemen (tokoh parpol dan di luar parpol) agar bisa maksimal dalam mewujudkan pelayanan maksimal kepada masyarakat," ujarnya.
• Jelang Pilwako Batam, PKS Siapkan Tiga Calon, Segera Gelar Konsolidasi Partai
Terkait arahan koalisi partai dan siapa yang akan diusung di Pemilihan Wali Kota (pilwako) Batam mendatang, Fauzi mengatakan proses ke arah tersebut masih tahap awal, sehingga belum ada penentuan terkait hal tersebut.
"Hampir semua parpol masih komunikasi tahap awal dan tahap sosialisasi serta survei calon masing-masing. Koalisi partai juga belum ada yang final masih tahap penjajakan," ujar Fauzi.
Seperti diketahui, PKS Batam sendiri secara nilai tawar cukup menguntungkan pasalnya memiliki keterwakilan 5 kursi di DPRD Kota Batam.
Siapkan Tiga Calon Dari Internal Partai
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Batam terus melakukan komunikasi ke atas dan ke level bawah.
Ketua DPD PKS Kota Batam Syaifuddin Fauzi mengatakan, komunikasi partainya terus berjalan dan terdokumentasikan.
"Kalau di PKS komunikasi langsung pimpinan partai dengan calon. Hasil pertemuan kita bangun itu terdokumentasikan di PKS dan kemudian dilaporkan ke struktur atas kami di DPW atau DPP PKS," ujar Fauzi, Rabu (4/12/2019).
Setelah pihaknya melakukan komunikasi komunikasi politik, akan diserahkan ke DPW PKS dan DPP PKS untuk ditentukan siapa yang akan diusung.
"Kemudian hasil akhir kita serahkan ke DPW dan DPP untuk melakukan rapat finalisasi dengan partai apa berkoalisi siapa calon yang akan diusung," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, bahwa partainya terus melakukan komunikasi karena partainya sadar bahwa mereka tidak bisa mengusung calon sendiri di Pilwako mendatang.
• PKS Kantongi 3 Nama yang Bakal Diusung dalam Pilkada Batam 2020, Siapa Saja?
"Ke semua partai kita bangun komunikasi karena kita menyadari tidak maju sendiri dan harus berkoalisi tetapi kita belum tahu dengan siapa harus berkoalisi. Makanya kita jajaki semua komunikasi," tuturnya.
Ia juga mengatakan, ketika arahan dari DPP partainya sudah keluar maka pihaknya akan intensif melakukan komunikasi.
"Pada akhirnya ketika arahan dari DPP ke mana baru kita intensifkan komunikasi kita," katanya.
Untuk sosok yang akan diusulkan di Pilwako Batam mendatang Fauzi mengungkapkan partainya telah menyodorkan tiga nama.
"Untuk calon sendiri kita masih tiga nama yaitu, Raden Hari Tjahyono yang saat ini menjadi Wakil ketua II DPRD Provinsi Kepri, Suryani Anggota DPRD Provinsi Kepri dan Baktiar kader PKS," ujar Fauzi kepada TRIBUNBATAM.id.
Ia juga mengungkapkan dalam waktu dekat partai PKS akan melakukan konsolidasi tingkat provinsi jelang Pilkada 2020 mendatang.
"Kita juga dalam waktu dekat akan melakukan rapat kordinasi se kepulauan Riau," ujarnya.
Saat disinggung mengenai Penjaringan bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota seperti beberapa partai lainnya ia mengungkapkan bahwa pihaknya belum mendapat arahan terkait itu.
"Untuk Penjaringan kita belum dapat arahan, tetapi dari tokoh yang sudah melakukan komunikasi dengan kami, kami minta data dirinya untuk bahan kami jika nanti sudah mengerucut maka akan dipanggil ke DPP untuk presentasi," ujar ketua DPD PKS itu. (TRIBUNBATAM.ID/Ardana Nasution/ALAMUDIN)