HARI LINGKUNGAN HIDUP NASIONAL 2020
Sukses Jaga Lingkungan, SMAN 1 Toapaya Bintan Raih Adiwiyata Mandiri
Hari lingkungan hidup nasional diperingati setiap 10 Januari setiap tahunnya. Kabupaten/kota di Provinsi Kepri punya prestasi dalam menjaga lingkungan
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id,BINTAN - Hari lingkungan hidup nasional diperingati setiap 10 Januari setiap tahunnya.
Sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Kepri punya prestasi dalam menjaga lingkungan.
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri contohnya.
Sekolah ini meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (RI), Siti Nurbaya Bakar.
Penghargaan itu diberikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, Siti Nurbaya Bakar ke Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMAN 1 Toapaya, Abdul Jamil di Jakarta Jumat (13/12/2019).
Abdul Jamil bangga atas prestasi yang diraih SMAN 1 Toapaya yang dipimpinnya.
Ia menyebutkan, kesuksesan SMAN 1 Toapaya meraih Adiwiyata Mandiri itu bukan karena dirinya sebagai pimpinan.
Akan tetapi merupakan hasil kerja sama dari pelaksana tugas, guru dan anak-anak di SMAN 1 Toapaya ini.
"SMAN 1 Toapaya, Bintan satu-satunya sekolah dan perdana yang mendapatkannya di Provinsi Kepri. Ini merupakan perjuangan awal kami untuk empat tahun ke depan meraih prestasi di tingkat ASEAN,” ujarnya Jumat (20/12/2019).
Ketua Adiwiyata SMAN 1 Toapaya Bintan, Diah Elvira menjelaskan, penghargaan Adiwiyata tingkat mandiri ini merupakan penghargaan maupun prestasi satu tingkat dari Adiwiyata tingkat Nasional.
Adiwiyata ini merupakan suatu program dari Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan RI bersama dengan Menteri Pendidikan RI untuk
membudidayakan pelestarian lingkungan hidup di lingkungan sekolah.
Adapun pelaksanaan pendidikan lingkungan hidup di antaranya kegiatan di dalam kelas yang memberikan pembelajaran kepada siswa untuk melestarikan lingkungan hidup.
Salah satunya dalam mengolah daun pohon menjadi pupuk kompos, pengolahan limbah plastik dan hidroponik, dang pengolahan air sumur menjadi air minum dan lain sebagainya untuk menjaga lingkungan hidup agar tetap asri dan terjaga.
Guru fisika ini mengatakan, prestasi Adiwiyata Mandiri yang diraih SMAN 1 Toapaya membutuhkan perjuangan ekstra.
Sebelum mendapatkan prestasi itu, SMAN 1 Toapaya harus bersaing dan mengejar prestasi di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional.
"Jadi pada keputusan program itu, di dalam sekolah kami dilakukan pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan hidup, selain tiga mata pelajaran khusus lainya," ucapnya.(tribunbatam.id/alfandisimamora)