Konflik Laut Natuna
Dianggap Tidak Tegas Soal Konflik Laut Natuna, Fadli Zon: Pak Prabowo Berusaha Realistis
Fadli Zon menilai, Prabowo menyadari Indonesia belum memiliki kekuatan militer yang mumpuni jika berhadapan dengan Cina terkait konflik Laut Natuna.
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Sikap Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Prabowo Subianto yang dinilai tidak tegas terkait konflik Laut Natuna mendapat tanggapan dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.
Fadli menolak anggapan yang menyebutkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto lembek menyikapi persoalan itu. Menurut Fadli, Prabowo berusaha realistis dengan keadaan.
"Saya kira sebenarnya bukan lembek, tapi Pak Prabowo itu berusaha realistis," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/1/2020) seperti dilansir Tribunnews.com.
"Situasi yang ada ini memang kita tidak mempunyai kekuatan-kekuatan secara de facto untuk melindungi wilayah kita, wilayah ekonomi kita yang ada di wilayah Natuna itu," ucap anggota Komisi I DPR RI itu.
Fadli juga menilai, Prabowo terus berupaya meningkatkan kekuatan pertahanan Indonesia, terutama dalam merespons konflik Natuna.
"Jadi Pak Prabowo berusaha untuk bagaimana kita berangkat dari realitas dan terus memperkuat kekuatan kita di sana," kata Fadli.
"Jika sudah menyangkut kedaulatan negara, Pemerintah harus bersikap keras dan tegas. Tidak boleh lembek. Meskipun kepada negara sahabat seperti Tiongkok," kata Kholid dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/1/2019).
Kholid mengapresiasi respons tegas Menlu Retno yang mengirimkan nota protes ke pemerintah Tiongkok sebagai komitmen serius Pemerintah Indonesia dalam menjaga kedaulatan wilayah negara.
Namun demikian, Kholid sangat menyayangkan sikap lembek Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang justru menganggap enteng masalah kedaulatan bangsa.
"Pak Prabowo sebagai Menhan tidak boleh anggap isu kedaulatan sebagai isu yang enteng, santai. Sikapnya harus tegas dan punya wibawa. Kalau lembek, santai santai, maka bangsa ini akan semakin direndahkan oleh bangsa lain karena tidak punya keberanian dalam bersikap," ujarnya.
Dikutip dari YouTube KOMPASTV, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mengatakan, antara pemerintah Indonesia dengan China sama-sama memiliki sikap terhadap gesekan yang sedang terjadi.
Menurutnya, perlu dicari solusi terbaik untuk menyelesaikan konflik di perairan Natula.
Ia juga mengingatkan negara Cina merupakan negara sahabat.
"Kita selesaikan dengan baik. Kita cool aja, santai," terang Prabowo. (Tribunnews.com/Chaerul umam)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Natuna yang Diklaim China, Fadli Zon: Prabowo Tidak Lembek, Tapi Realistis, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/01/08/soal-natuna-yang-diklaim-china-fadli-zon-prabowo-tidak-lembek-tapi-realistis.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
konflik laut natuna
Fadli Zon
Komisi I DPR RI
Partai Gerindra
Cina
LAUT NATUNA PANAS, KN Nipah 321 Usir Kapal Coast Guard Cina, Bakamla Koordinasi dengan 2 Kementerian |
![]() |
---|
Sikapi Konflik Laut Natuna, Wamenlu RI Tegaskan Tak Ada Negosiasi: Posisi Kita Jelas! |
![]() |
---|
VIDEO Detik-detik KRI Usman Harun Usir Kapal China di Laut Natuna, Lakukan Manuver hingga Provokasi |
![]() |
---|
Konflik Laut Natuna, Pengamat Militer Sebut Hal Ini Kerap Luput dari Pembangunan di Pulau Terluar |
![]() |
---|
Kembali Tangkap Ikan di Laut Natuna, 3 Kapal Perang TNI AL Usir Kapal China |
![]() |
---|