BATAM TERKINI

Selama 2019, 728 Warga Batam Derita Demam Berdarah Dengue (DBD)

Sepanjang 2019, sebanyak 728 warga di Kota Batam menjadi korban Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti.

TRIBUNBATAM.ID/WAHYU INDRIANTO
Ilustrasi penanganan kasus DBD 

Selama 2019, 728 Warga Batam Derita Demam Berdarah Dengue (DBD) 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sepanjang 2019, sebanyak 728 warga di Kota Batam menjadi korban Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti.

Demikian Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi.

"Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2017 dan 2018 dengan angka 593 jiwa dan 639 orang," ujarnya Rabu (8/1/2020).

Diakuinya pihaknya juga selalu mengajak seluruh pihak untuk bisa melakukan pencegahan sejak dini guna menghindari dan menekan jumlah kasus DBD di Kota Batam.

Terlebih lagi, curah hujan sejak awal, tengah dan akhir tahun cenderung menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk tersebut.

"Sebagai upaya menekan angka ini, diperlukan kerjasama semua pihak untuk mencegah penyebaran kasus DBD di Kota Batam ini," tuturnya.

Ia melanjutkan, cara yang harus dilakukan untuk mencegah hal tersebut terjadi adalah pola menguras, menutup dan mengubur atau 3M.

Dengan menguras dan menyikat tempat penampungan air seperti bak mandi dan drum.

Kemudian menutup rapat-rapat tempat penampungan air dan mengubur atau memanfaatkan kembali barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti botol bekas, ban bekas dan lainnya.

"Cara lain adalah dengan menutup wadah air yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamu aedes aegypti, mengganti air vas bunga seminggu sekali," jelasnya.

Ia menambahkan jumlah kasus di 2019 terbilang lebih rendah apabila dibandingkan negara tetangga, Singapura. (tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved