Disdik Kepri Utus Orang Cek Informasi 4 Pelajar Dikeluarkan Pihak Sekolah
Tim dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepri sedang bergerak menelusuri kebenaran informasi kabar 4 pelajar yang dikeluarkan dari sekolah di Tanjungpinang
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Tim dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepri sedang bergerak menelusuri kebenaran informasi.
Mereka mendapat kabar ada 4 pelajar yang dikeluarkan oleh sebuah sekolah di Tanjungpinang.
"Sudah diperintahkan untuk cek kesekolah. Sebab, informasi ini masih simpang siur," ujar Kadisdik Kepri, Muhammad Dali Kamis (9/1/2020).
Ia menegaskan, bila memang ada orang tua siswa yang merasa anaknya dikeluarkan pihak sekolah untuk segera melaporkan kepada Disdik Kepri.
"Silahkan melaporkan, kita sangat menunggu itu kalau memang sekolah mengeluarkan siswanya," tegasnya.
Dibantah Kepsek
Kepala Sekolah SMAN 4 Tanjungpinang, Darson membantah pihak sekolah mengeluarkan 4 siswanya karena dinilai melanggar aturan sekolah.
Darson mengatakan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan siswanya.
Bila siswa sudah melakukan kesalahan yang telah dimuat dalam aturan, pihak sekolah akan melakukan tindakan untuk memindahkan siswa tersebut ke sekolah lain.
"Tidak benar kalau kami keluarkan siswa dan sampai tidak sekolah lagi. Kalau siswa kami melakukan pelanggaran sanksi berat, kami pindahkan, bukan keluarkan," ujarnya kepada TRIBUNBATAM.id, Kamis (9/1/2020).
Saat ajaran baru akan dimulai, sudah ada kesepakatan bersama antara Komite sekolah dan para orang tua siswa.
• Herlina Nilai Sekolah Terlalu Membesarkan Masalah, Siswa Dikeluarkan Gegara Tolak Hormat Bendera
"Masak kita biarkan saja anak kita merokok di sekolah, terus bawa HP yang berisi video mesum. Aturan itu sudah kita sampaikan dalam surat pernyataan saat ajaran baru," ujarnya.
Ia pun sampai saat ini tidak mengetahui, siswa yang mana satu dikeluarkan pihak sekolah tersebut.
Bila memang betul, pihak sekolah menanti kedatangan orang tua siswa tersebut.
"Saya sudah tanya sama seluruh guru, ada ya anak murid kita yang dikeluarkan. Kalau kita pindahkan memang ada beberapa waktu lalu sebanyak 4 orang. Itu terkait pelanggaran merokok di sekolah. Kenapa dipindahkan, karena sudah melanggar aturan dan surat pernyataan tersebut," ujarnya.
Disebutkannya, ke empat siswa yang dipindahkan pun sudah tertampung di dua sekolah yang ada di Tanjungpinang.
"Kita juga tidak main pindahkan sembarang siswa. Kita panggil orang tuanya, kita sampaikan apa yang menjadi kesalahan anaknya dengan surat pernyataan. Orang tuanya menerima kok. Makanya kita bingung, siswa mana yang kita keluarkan itu," sebutnya kembali. (Tribunbatam.id/endrakaputra)