Fakta-fakta Asmara Pria Surabaya Berakhir Tragis, Akhiri Hidup Usai Perselingkuha Dibongkar Istri

Fakta-fakta Asmara Pria Surabaya Berakhir Tragis, Akhiri Hidup Usai Perselingkuha Dibongkar Istri

instructables dan SHUTTERSTOCK
Tragedi Asmara Pria Surabaya, Akhiri Hidup karena Ketahuan Selingkuhi Istri 

"Tim inafis sudah melakukan identifikasi, hasilnya memang korban bunuh diri dengan melilitkan tali ke leher di pembatas anak tangga," tambahnya kepada Tribunjatim.com.

 

Ilustrasi Gantung Diri
Ilustrasi Gantung Diri (istimewa)

 

 

Korban Ketahuan Selingkuhi Istri

Iptu Didik Ariawan juga menjelaskan kronologi dan motif korban mengakhiri hidupnya.

Perwira dua balok itu menyebut jika korban kepergok selingkuh dengan wanita lain oleh istrinya.

Korban diketahui sempat cekcok dengan istrinya di malam hari sebelum kejadian.

 

Korban meminta istrinya agar membahas masalah mereka saat itu juga.

Namun, sang istri menolak bertengkar di hadapan anak.

Hingga kemudian si istri tidur.

 

Saat wanita itu bangun keesokan harinya, hendak salat shubuh, ia sudah menemukan suaminya dalam kondisi tergantung.

"Sebelum ditemukan tewas gantung diri, korban dan istrinya sempat cekcok karena istri korban mengetahui jika korban selingkuh.

Malam itu korban meminta istrinya agar segera menyelesaikan masalah tersebut, namun istrinya menolak dengan dalih menunggu anaknya tidur dan tidak mau bertengkar dihadapan anak.

 

Namun, istri korban ini ikut tertidur.

Pas mau salat subuh, mau wudhu itu korban sudah ditemukan dalam kondisi gantung diri," terang Didik kepada Tribunjatim.com.

Kini jenazah BNM telah diserahkan ke keluarga.

Keluargapun menyatakan menerima kematian korban. (Firman Rachmanudin)

SUBSCRIBE CHANEL__@TRIBUN BATAM:

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Tragedi Asmara Pria Surabaya, Akhiri Hidup karena Ketahuan Selingkuhi Istri, Kronologinya Memilukan

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved