Kata BMKG soal Fenomena Kumpulan Ikan Mendadak Naik ke Permukaan Laut, Dianggap Tanda-tanda Ini

Fenomena alam terekam dalam sebuah video yang berdurasi 26 detik dan menggegerkan warga sekitar pelabuhan.

Ist
Viral ikan-ikan Naik ke Permukaan di Kota Gorontalo, Mungkinkah Ada Bencana Alam 

#Kata BMKG soal Fenomena Kumpulan Ikan Mendadak Naik ke Permukaan Laut, Dianggap Tanda-tanda Ini

TRIBUNBATAM.id - Fenomena alam langka terjadi di Wilayah Perairan Gorontalo, khususnya di sekitar Pelabuhan Talumolo Gorontalo, (7/1/2020).

Ribuan ikan secara tiba-tiba muncul di permukaan laut.

Bahkan sebagiannya lagi ada yang naik ke daratan.

Kejadian ini lantas menghebohkan masyarakat setempat.

Bahkan tak sedikit masyarakat yang turun ke laut untuk menangkap ikan tersebut.

Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video yang berdurasi 26 detik dan menggegerkan warga sekitar pelabuhan.

Bahkan, sejumlah warga yang berdatangan melihat kejadian yang langka ini, seperti kegirangan menangkap ikan-ikan tersebut.

Sebagian orang sering menghubungkan kejadian ini dengan bencana alam.

Ikan yang secara tiba-tiba naik ke permukaan laut dan melompat ke daratan dipercaya sebagai pertanda bencana.

Tapi, bagi sebagian orang, kejadian ini hanya dianggap sebagai fenomena alam saja.

Informasi yang dirangkum Sripoku.com bahwa jenis ikan yang muncul tersebut adalah lajang maupun oci.

Fenomena itu sempat direkam video dan sontak beredar viral di media sosial.

Terkait dengan fenomena itu, banyak dari masyarakat beranggapan bahwa akan ada kejadian yang akan menimpa Gorontalo dengan naiknya ikan di permukaan laut.

Fenomena Ikan Mendadak Naik di Permukaan Laut Gorontalo, Dianggap Pertanda Bencana, Ini Kata BMKG!
Fenomena Ikan Mendadak Naik di Permukaan Laut Gorontalo, Dianggap Pertanda Bencana, Ini Kata BMKG! (Instagram/@makassar_iinfo)

Melansir kanal Youtube asal jadi, menurut Forecaster on Duty Badan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo, Arimi Pratiwi bahwa kejadian ikan yang naik ke permukaan laut merupakan fenomena alam biasa.

“Ini disebkan oleh suhu air laut yang tinggi, salinitas dan adanya pencemaran air. Sehingga ikan-ikan tersebut kekurangan oksigen makanya mereka naik ke darat,” ungkap Arimi Pratiwi.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved