TIMNAS INDONESIA

Tolak Posisi Asisten Pelatih Timnas, Fakhri Husaini: Untuk Apa Petinggi PSSI Menemui Saya Lagi?

Fakhri Husaini tegas tak akan menerima tawaran PSSI yang meminta dirinya mengisi posisi asisten pelatih timnas, mendampingi Shin Tae-Yong

Editor: Mairi Nandarson
Dok PSSI
Siaran Langsung SCTV Timnas Indonesia vs Myanmar Link Live Streaming Piala AFF U 18 2019, Cek Disini (Video) 

TRIBUNBATAM.id - Fakhri Husaini tegas tak akan menerima tawaran PSSI yang meminta dirinya mengisi posisi asisten pelatih timnas, mendampingi Shin Tae-Yong.

“Sekitar tanggal 6 November 2019, Bang Danur (Direktur Teknik PSSI Danurwindo) sudah menemui saya di Jakarta. Saya sudah mengatakan tidak mau menjadi asisten pelatih. Jawaban saya sudah final,” kata Fakhri dikutip dari bolasport.com, melansir berita Antara di Jakarta, Rabu (8/1/2020).

PSSI terus merayu Fakhri agar mau membantu pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-Yong sebagai asisten pelatih.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Akan Dibantu Asisten Pelatih Mantan Bek Persib Bandung

Link Live Streaming YouTube Malaysia Master 2020, Bakal Seru, Marcus/Kevin Lawan Pemain Malaysia

Jadwal Semifinal Piala Super Spanyol Barcelona vs Ateltico Madrid Malam Ini, Lawan Madrid di Final

Pada Rabu (8/1/2020), Wakil Ketua Umum PSSI Mayjen TNI Cucu Somantri mengaku langsung akan mejumpai Fakhri.

Rencananya pertemuan tersebut akan digelar Jumat (10/1/2020).

“Untuk apa petinggi PSSI menemui saya lagi? Kan Bang Danur sudah wakili PSSI. Sudahlah, mereka sudah temukan pelatih yang cocok, tinggal cari asisten pelatih lain saja,” kata Fakhri.

Pria berusia 54 tahun itu menilai ada beberapa alasan dia menolak menjadi asisten Shin Tae-Yong.

Pertama, PSSI melalui Danurwindo tidak bisa memberikan alasan yang memuaskan terkait penunjukan Fakhri sebagai asisten Shin Tae-Yong.

Hal itu membuat Fakhri beranggapan bahwa PSSI menawarkan posisi asisten karena statusnya sebagai pelatih lokal.

“Kalau misalnya saya dianggap tak mampu tangani tim, saya menganggap mereka melecehkan saya sebagai pelatih lokal. Kecuali kami gagal kemarin di kualifikasi Piala Asia U-19 atau lolos ke putaran final sebagai runner-up terbaik atau lolos dengan tersandung-sandung, okelah. Saya tidak melihat alasan seperti itu," papar Fakhri.

Kedua, Fakhri tidak ingin meninggalkan jajaran asisten, “kit man” dan ofisial timnas U-19 yang membantunya sepanjang 2019.

Nasibnya Digantung, Fakhri Husaini Kecewa pada PSSI, Enggan Jadi Asisten Shin Tae-yong

Bursa Transfer Liga 1 2020 - Evan Dimas & Osvaldo Haay ke Persija? Aji Santoso: Kami Sudah Berusaha

Bursa Transfer Liga 1 2020 - Jawab Soal Rumor Saddil Ramdani, Bos Persib: Makan Bareng Nggak Boleh?

Pelatih asal Aceh ini tidak ingin terkesan menyelamatkan diri sendiri.

Alasan lain, pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-16 2018 tersebut menilai posisi asisten pelatih tidak memberikan tantangan dalam karier dia.

“Kalau saya mau berpikir enak, berpikir nyaman, saya akan menerima jabatan itu. Jabatan asisten pelatih itu paling enak. Andai tim gagal, dia tidak diapa-apakan orang, ngumpet di balik ketiak pelatih kepala. Saya tidak akan melakukan itu meski dari awal siap menerima resiko apa pun itu,” tutur Fakhri.

PSSI baru menunjuk dua orang pelatih asal Indonesia yaitu Indra Sjafri dan Nova Arianto untuk membantu Shin Tae-Yong dalam tim nasional sebagai asisten.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved