Cuma Bawa Keris Untuk Usir Kapal China dari Natuna, Jawaban Kepala Bakamla Bikin Heran Najwa
Achmad Taufiqoerrochman tampak gelagapan saat ditanya Najwa Shihab mengenai senjata untuk megusir kapal China.
Ditanya begitu Kepala Bakamla menyebut bahwa ukuran kapalnya relatif sama.
"Ya relatif sama lah, saya (kapal Bakamla) tipe 110 dia 145," ujarnya.
Najwa Shihab kemudian menanyakan soal ketersediaan senjata di dalam kapal Bakamla.
"Peralatan senjatanya?" tanya Najwa Shihab.
Ditanya soal senjata, kepala Bakamla sepintas tampak gelagapan.
Ia tak langsung menjawab, ia tampak sedang mencari jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut.
Kemudian kepala Bakamla menyebut bahwa senjatanya untuk mengusir kapal China adalah menggunakan senjata tradisional keris.
"Kita pakai keris," jawab kepala Bakamla singkat.
Mendengar jawaban itu, Najwa Shihab tampak tersentak hingga mengucapkan ulang jawaban kepala Bakamla itu.
"Keris?" tanya Najwa.
Pernyataan 'pakai keris' yang diucapkan kepala Bakamla itu merupakan ungkapan untuk menggambarkan tipe kapal milik lembaganya yang tidak memiliki senjata, ketika berhadapan dengan kapal asing yang masuk ke wilayah Indonesia.
Kepala Bakamla mengatakan pihak pemerintah belum mengizinkan kapalnya untuk dimuati senjata.
"Jadi di Permenhan kita itu belum diizinkan," ujarnya.
Namun ia menjelaskan dirinya sudah menghadap Menteri Pertahanan, Prabowo, terkait izin senjata dalam kapal Bakamla.
"Tapi saya sudah menghadap Pak Prabowo, beliau langsung 'belikan yang besar!' Ini sedang proses," terangnya.