PILKADA BATAM
Jelang PILWAKO Batam, Banyak Figur Diisukan Dekati Lukita Dinarsyah Tuwo, Ini Sikap Ruslan
Ketua DPD Partai Golkar Batam, Ruslan Ali Wasyim tak menaruh cemburu banyak sosok dikabarkan dekat dengan Lukita jelang pilwako Batam
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Mendekati pemilihan kepala daerah (pilkada) Batam, sosok bakal calon Wali Kota Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo diisukan banyak didekati sejumlah tokoh.
Sebelumnya, mantan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam ini kerap disandingkan dengan Ketua DPD Partai Golkar Batam, Ruslan Ali Wasyim maju di Pemilihan Wali Kota (pilwako) Batam.
Bahkan muncul slogan LURUS yang berarti Lukita-Ruslan untuk keduanya.
Belakangan, muncul beberapa nama lainnya yang dipasangkan dengan mantan Sekretaris Menko Perekonomian RI di era kepempimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla itu.
Sebut saja seperti Wakil Walikota Batam saat ini, Amsakar Achmad atau Hj Asnah, istri dari pendiri Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat), Saparudin Muda.
Mendengar itu, Ketua DPD Partai Golkar Batam, Ruslan Ali Wasyim tak menaruh cemburu. Apalagi, jauh hari sebelumnya slogan politik keduanya telah mulai digaungkan oleh masyarakat Batam, yakni Lukita-Ruslan (LURUS).
• Calon Wali Kota Batam Lukita Dinarsyah Tuwo Resmikan Rumah Pemenangan di Nongsa
• Maju PILWAKO Batam dengan Amsakar Achmad, Begini Reaksi Lukita Dinarsyah Tuwo
"Semakin banyak figur merapat ke sosok Lukita berarti mencerminkan sosok Lukita adalah figur terbaik," tegas Ruslan, Jumat (10/1/2019).
Dia menyebut, pihaknya kini hanya dapat berpikir positif terhadap beberapa isu yang bermunculan.
Apalagi katanya, Pilwako Batam nanti bukan untuk menjadi ajang memperlihatkan kekuatan masing-masing figur namun lebih kepada ajang beradu gagasan dan pemikiran membangun Batam ke depan.
"Janganlah dijadikan ajang untuk memperlihatkan elegannya satu kelompok elit-elit politik di Batam. Jangan pula jadi ajang beradu fitnah ke depan nanti. Jadikan saja ajang beradu gagasan dan program," ajaknya.
Sebagai Wakil Ketua II DPRD Batam, Ruslan mengatakan jika keberhasilan kota ini tak terlepas dari kerja banyak pihak.
Baginya, kemajuan Batam adalah hasil rumusan bersama dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholders).
"Saya dan teman-teman dewan juga punya andil dalam membangun infrastruktur daerah. Jadi, saya yakin jika bersama Pak Lukita nanti kami akan fokus kepada pertumbuhan ekonomi masyarakat agar Batam lebih maju," pungkasnya.
Golkar Pastikan Tak Beri Perahu ke Calon Lain
Menjelang Pemilihan Walikota (Pilwako) Batam nanti, Ketua DPD Partai Golkar Batam, Ruslan Ali Wasyim tak ingin ambil pusing.
Apalagi, sampai saat ini dirinya juga masih menunggu keputusan dari pengurus pusat partai asuhan Airlangga Hartarto ini.
"Golkar dipastikan tak akan memberi perahunya kepada calon lain. Ini sudah final," tegasnya, Jumat (10/1/2020).
Ruslan juga tak membantah jika Partai Golkar juga harus menggandeng partai lainnya untuk memperkuat posisi dalam kontestasi politik nantinya.
"Tak ada partai politik yang dapat mencalonkan diri sendirian. Ini tentu akan berpengaruh dengan kalkulasi, sebab politik berbicara kalkulasi," sambungnya.
Mengenai kabar dirinya akan berpasangan dengan Lukita Dinarsyah Tuwo, dia katakan itu tinggal menunggu pengumuman secara terbuka saja.
• Mantap Gandeng Lukita Dinarsyah Tuwo saat Pilkada Batam, Ruslan Ali Wasyim: Tunggu Keputusan Pusat
Sebab, baik nama Ruslan maupun Lukita juga telah dibahas dalam Rapat Kerja (Raker) pengurus DPP Partai Golkar.
"Tinggal finishing saja. Yang jelas, dalam raker calon telah dikerucutkan dan arahnya ke situ. Karena setelah pengurus dibentuk di pusat, pembahasan pilkada menjadi fokus utama," ungkapnya.
Apalagi, Airlangga Hartarto selalu Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar terpilih menjadikan Provinsi Kepri sebagai salah satu target pemenangan dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun ini.
"Komunikasi LURUS (Lukita-Ruslan) itu intensif. Tak perlu terlalu dimunculkan, tapi dia semakin massif," katanya.
Tentu dia banyak kenal investor untuk memajukan kota tercinta ini," jelas pria asal Nongsa ini kepada Tribun Batam, Kamis (19/12/2019).
Dia menyebut, dirinya bersama Lukita ingin menjadi bagian dalam perubahan besar kota yang masuk dalam program Kawasan Strategis Nasional (KSN) pemerintah pusat ini.
• Living Gallery Diresmikan, Permudah Calon Pembeli Marcs Boulevard di Batam
• Jangan Lewatkan, Setelah Ashar Termasuk 4 Waktu Mustajab untuk Berdoa di Jumat
"Tapi bagaimana pun kami juga masih menunggu keputusan pusat. Untuk saat ini saya di Golkar juga masih menunggu pasca munas kemarin," ungkapnya.
Ruslan Berdoa di Kabah: Jika Bukan Lukita, Saya Clossing
Jelang pemilihan Walikota (Pilwako) Batam tahun 2020 nanti, keseriusan Ketua DPD Partai Golkar Kota Batam, Ruslan Ali Wasyim, untuk menggandeng Lukita Dinarsyah Tuwo semakin terlihat.
Tak hanya semakin mesra di beberapa kegiatan, Ruslan pun sampai harus berdoa di Mekkah untuk kelancaran keduanya dalam mempersiapkan diri pada kontestasi politik tahun depan.
"Jika bukan sama Pak Lukita, saya clossing. Dia memiliki potensi, dan SIM (Surat Izin Mencalon) saya untuk maju di Pilwako Batam itu sama Pak Lukita bukan yang lain," tegasnya seusai menyerahkan formulir penjaringan calon Wakil Walikota Batam di kantor DPC Partai Demokrat Kota Batam, Senin (18/11/2019).
Menurutnya, doa itu dikirim kepada Tuhan Yang Maha Kuasa saat dirinya bersama istri tercinta berangkat menunaikan ibadah umrah beberapa waktu lalu.
"Saya harus katakan, saat umrah salah satu doa saya untuk kelancaran proses kami berdua. Di empat tempat di Multazam, Hajar Aswat, Hijir Ismail, dan Rukun Yamani saya berdoa agar diberi kelapangan bersama Pak Lukita," ungkapnya.
Ruslan mengatakan, jika memang diperkenankan untuk maju bersama Lukita Dinarsyah Tuwo, dia hanya ingin diberikan kemudahan.
• PILKADA BATAM - Ruslan Ali Wasyim Kembalikan Formulir Penjaringan Wakil Walikota Batam ke Demokrat
"Jika mendatangkan mudarat, tutup sejak awal. Namun, sepanjang awal perjalanan kami, ruang kemudahan itu terus terbuka. Semoga ini pertanda baik," tambahnya.
Ruslan pun berharap seluruh doanya dan permintaannya dapat dikabulkan sehingga ke depan, baik Ruslan maupun Lukita mendapatkan restu dari pengurus pusat masing-masing partai pengusung.
"Kalau memang cocok dan punya manfaat untuk masyarakat Batam, beri kemudahan. Niat kami hanya ingin membangun Kota Batam. Saya tak mau kalau mencari pasangan malah menambah kegaduhan. Saya tak ingin mendua dengan Pak Lukita, ini bentuk komitmen kami," pungkasnya.
Sementara itu, bak gayung bersambut, Lukita seperti merespon sinyal politik dari Ruslan.
Terbukti, tak lama setelah Ruslan nenyerahkan formulir pendaftaran bakal calon Wakil Walikota Batam di kantor DPC Partai Demokrat Kota Batam, Lukita pun menyusulnya.
Seperti memberi kejutan yang tak direncanakan, Lukita bersama tim pun datang untuk tujuan serupa, mengembalikan formulir pendaftatan calon Wakil Walikota Batam ke kantor DPC Partai Demokrat Kota Batam. (tribunbatam.id/