Ikut Demo Tentang Perubahan Iklim, Joaquin Phoenix Pemeran Joker Ditangkap Polisi
Joaquin Phoenix pemeran Joker ditangkap polisi gara gara ikut demo di Washington DC. Demo yang diikuti Joaquin Phoenix bersama Martin Sheen
lihat foto
TRIBUNBATAM.id - Pemeran Joker, Joaquin Phoenix ditahan polisi saat menyuarakan aksinya saat ikut demo.
Demo yang diikuti Joaquin Phoenix bersama Martin Sheen ini tentang perubahan iklim.
Joaquin Phoenix ditangkap polisi usai datang dan berbicara di protes perubahan iklim yang digelar di Washington DC.
Dalam orasinya, Joaquin Phoenix mengatakan bahwa ia merubah pola makannya sebagai langkah nyata dalam mengatasi masalah perubahan iklim.
"Saya sangat bergumul dengan apa yang bisa saya lakukan (melawan perubahan iklim) saat ini. Tetapi, satu hal yang bisa saya lakukan adalah mengubah pola makan saya," kata Joaquin Phoenix.
Dilansir dari NME, Minggu (12/1/2020), bintang film Joker ini terlihat dikawal oleh polisi meninggalkan tangga Capitol bersama dengan Martin Sheen dan sejumlah pengunjuk rasa lainnya.
Selain Joaquin Phoenix, sejumlah aktor pernah ditangkap ketika bergabung dengan aksi protes Jane Fonda.
Di antaranya, Ted Danson dan Rosanna Arquette.
Diketahui, Jane Fonda menggelar aksi protes bertajuk "Fire Drill Friday" setiap pekan sejak 11 Oktober 2019.
Dalam protesnya 10 Januari 2020 lalu, Jane Fonda fokus pada bank-bank besar dan investor yang membiayai eksplorasi bahan bakar fosil.
Diketahui Joaquin Phoenix memang salah satu aktor yang peduli pada perubahan iklim.
Dalam pidato kemenangan di Golden Globe 2020 lalu, Joaquin Phoenix bahkan mengajak selebriti dunia yang hadir untuk mengubah kebiasaan hidup yang buruk demi mengatasi masalah perubahan iklim.
"Sangat baik apabila banyak orang mengirimkan doanya untuk Australia. Tetapi, kita harus berbuat lebih dari pada itu,” kata Joaquin Phoenix.
Menurut Joaquin Phoenix kebiasaan buruk yang dilakukan manusia memiliki andil besar dalam perubahan iklim.
• Transfer Liga Italia - Juventus Tak Punya Rencana Datangkan Pemain Baru di Januari Ini, Ini Sebabnya
"Mudah-mudahan, kita bisa bersatu dan membuat perubahan. Sangat baik memilih tetapi kadang kita harus mengambil tanggung jawab itu dari diri kita sendiri, membuat perubahan, dan membuat pengorbanan dalam hidup," ujarnya.
