Perwakilan Inspektorat dan Kementerian ESDM Turun ke Karimun Terkait Laka Kerja di Kapal Isap
Pihak inspektorat dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) turun ke Kabupaten Karimun tekait laka kerja di kapal isap produksi.
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Pihak inspektorat dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) turun ke Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.
Mereka akan menindaklanjuti insiden laka kerja di Kapal Isap Produksi (KIP) Satria Anugerah 1.
"Hari ini inspektorat Kementerian ESDM turun," ujar Kanit Tipidter Satreskrim Polres Karimun, Iptu Brasta Pratama Putra, Selasa (14/1/2020).
Anggota Polres Karimun masih memasang garis polisi satu hari setelah insiden kecelakaan kerja di Kapal Isap Produksi (KIP) Satria Anugerah 1.
"Setelah ke RSUD, langsung turun ke kapal (KIP Satria Anugrah 1). Kalau kejadiannya subuh," ucapnya.
Aryo Towo diketahui meninggal dunia pada Senin (14/1/2019) subuh. Aryo bekerja di Kapal Isap Produksi (KIP) milik PT Satria Anugrah Abadi, mitra PT Timah Tbk.
Pada saat kejadian KIP, tempat Aryo Towo bekerja sedang melakukan produksi di perairan Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Operator penggalian (kapten) melakukan pengangkatan ladder dengan memberikan isyarat tiga kali klakson untuk memberikan intruksi menurunkan jangkar.
Setelah jangkar turun, ladder dinaikkan oleh operator penggalian dari dalam ruang operator.
Setelah ladder terangkat, petugas menetralkan mesin cummin (mesin pompa tanah) dan kemudian memeriksa kondisi cutter dan pompa tanah ke haluan KIP melalui sisi kanan.
Pada saat petugas kembali ke belakang melalui sisi sebelah kiri KIP, petugas menemukan korban terjepit diantara ladder dan balok kontruksi KIP.
Korban diduga meninggal di atas KIP Satria Anugrah Abadi. Setelah dievakuasi, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Muhammad Sani Kabupaten Karimun.
Menurut Brasta, korban tinggal sendirian di Kabupaten Karimun. Korban memiliki istri dan keluarga di Jawa Tengah.
"Korban sudah lama kerja disitu. Dia sendirian di Karimun. Istrinya di Jawa. Jenazahnya sudah dipulangkan," terang Brasta.