Terungkap Usai Habisi Hakim Medan, Zuraida Hanum Berencana Nikahi Pembunuh Bayaran Suaminya

selain jalin hubungan asmara dengan salah satu eksekutor sewaan, Zuraida Hanum berencana menikahi Jeffry Pratama

Kompas.com
Dua tersangka, Jeffry Pratama dan Zuraida dihadapkan saat rekonstruksi di Warunk Everyday di Jalan Gagak Hitam, Ringroad Medan pada Senin siang (13/1/2020).(KOMPAS.COM/DEWANTORO) 

#Terungkap Usai Habisi Hakim Medan, Zuraida Hanum Berencana Nikahi Pembunuh Bayaran Suaminya

TRIBUNBATAM.id - Rekontruksi pembunuhan hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin, Senin (14/1/2019) mengungkap fakta-fakta baru.

Rekontruksi pembunuhan diikuti Zuraida Hnaum, istri muda Jamaluddin dan dua pria yang menjadi pembunuh bayaran.

Dalam rekontruksi terungkap, selain menjalin hubungan asmara dengan salah satu eksekutor sewaan, Zuraida Hanum (41) ternyata berencana menikah Jeffry Pratama (42).

Rekonstruksi pembunuhan digelar di Kafe Town di Jalan Ngumba Surbakti, Kota Medan, Senin (13/1/2020).

Di lokasi tersebut, Zuraida Hanum bersama eksekutor Reza Fahlevi dan Jeffry Pratama memperagakan perencanaan pembunuhan terhadap hakim Jamaluddin.

Kasus pembunuhan hakim Jamaluddin - Istri korban pembunuhan yang menjadi tersangka dan juga otak pelaku Zuraida Hanum saat memaparkan kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Rabu (8/1/2020)
Kasus pembunuhan hakim Jamaluddin - Istri korban pembunuhan yang menjadi tersangka dan juga otak pelaku Zuraida Hanum saat memaparkan kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Rabu (8/1/2020) (TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI)

Mendengar hal tersebut, Reza kemudian menanyakan kepada Zuraida.

"Betul itu kak, nanti kakak cuma manfaatkan bang Jefri, karena setau Reza bang Jeffri orangnya lurus dan enggak neko-neko dari dulu. Kakak serius?" kata Reza.

Menjawab pertanyaan Reza, Zuraida mengaku serius membunuh suaminya.

Tak hanya itu, dia juga mengaku ingin menikah dengan Jeffry usai pembunuhan itu.

"Iya kakak serius. Memang rencana kami mau nikah, kakak enggak main-main. Selama ini kakak enggak tahan, udah lama kakak, udah cukup sakit hati lah," ujar Zuraida.

Diberitakan sebelumnya, Zuraida Hanum menyewa dua eksekutor untuk membunuh suaminya Jamaluddin.

Zuraida beralasan, pembunuhan dilakukan karena hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan itu kerap berselingkuh dengan perempuan lain.

Jika berhasil membunuh suaminya, Zuraida menjanjikan uang sebesar Rp 100 juta untuk biaya umrah kepada kedua eksekutor yakni Reza Fahlevi dan Jeffry Pratama.

Usai membunuh hakim Jamaluddin, Zuraida yang terlibat hubungan asmara dengan Jeffry Pratama berencana akan menikah.

Cuma Tahap Perencanaan

Tersangka kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri Medan, Zuraida Hanum yang juga istri korban Jamaluddin (kiri), dan eksekutor pembunuhan Jefri Pratama (kanan), memperagakan adegan tempat bertemunya dengan seorang eksekutor saat rekonstruksi atau reka ulang di Cafe Every Day Jalan Ringroad Medan, Sumatera Utara, Senin (13/1/2020).
Tersangka kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri Medan, Zuraida Hanum yang juga istri korban Jamaluddin (kiri), dan eksekutor pembunuhan Jefri Pratama (kanan), memperagakan adegan tempat bertemunya dengan seorang eksekutor saat rekonstruksi atau reka ulang di Cafe Every Day Jalan Ringroad Medan, Sumatera Utara, Senin (13/1/2020). (Tribun Medan/Riski Cahyadi)

Sementara itu, Kepolisian menyebutkan rekonstruksi pembunuhan terhadap Hakim Jamaluddin, Senin (13/1/2020), digelar sebatas tahapan perencanaan.

Rekonstruksi pertama dilakukan pihak kepolisian di lantai II, Cafe Every Day, Jalan Gagak Hitam.

Dalam reka adegan tersebut polisi menghadirkan Zuraida Hanum dan Jefri Pratama, yang diduga sebagai eksekutor pembunuhan Hakim Jamaluddin.

Pantauan Tribun Medan, ada dua reka adegan yang dilakukan kedua pelaku.

Di mana pertemuan pertama ini Zuraida Hanum mencurahkan isi hatinya terkait keresahan rumah tangganya.

Zuraida yang dihadirkan dengan menggunakan sendal jepit berwarna putih dan memakai rok bermotif bunga yang berwarna merah muda terlihat menunduk sembari memegang microphone.

Dengan nada serak, Zuraida yang menggunakan alat pengeras suara yang disediakan pihak kepolisian mengatakan, rasanya mau mati saja, karena banyak masalah dengan suaminya.

"Saya gak tahan suami saya selingkuh saja, bahkan hamil kedua ia seperti tidak peduli," ujarnya.

Curahan hati Zuraidah pun perlahan didengarkan oleh Jefri, dan terlihat dalam adegan Jefri memberikan saran agar menempuh jalur baik-baik.

"Saya menyarankan kenapa tidak dibawa ke pengadilan agama saja dan berpisah baik-baik," ucap Jepri.

Tak banyak obrolan keduanya saat berada di lokasi reka adegan pertama ini.

Pascapertemuan pertama, keduanya pun meninggalkan lokasi dan berpindah ke lokasi lainnya.

Keduanya pun digiring petugas untuk ke lokasi lainnya dan menggelar reka adegan selanjutnya di Cafe Coffee Town, Jalan Ngumban Surbakti.

Di lokasi itu, tersangka Reza dan Jefri menyatakan setuju atas permintaan Zuraida Hanum untuk membunuh suaminya.

Setelah mendapatkan kesepakatan, tersangka Zuraida memberikan uang Rp 2 juta kepada Reza.

"Uang itu untuk membeli peralatan yang digunakan untuk eksekusi, yakni jaket, sepatu, HP, masker dan sarung tangan," jelas tim penyidik.

SUBSCRIBE YOUTUBE___@TRIBUN BATAM:



Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Setelah Bunuh Hakim PN Medan, Zuraida Hanum Berencana Menikah dengan Eksekutor

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved