SELEB TERKINI
Perseteruan Meghan Markle dan Media Inggris Berlanjut
Perseteruan antara Meghan Markle dan Pangeran Harry yang menuntut The Mail on Sunday karena terrbitkan surat pribadi, kini menyeret nama Thomas Markle
Sebagai tanggapan, Mail on Sunday berpendapat bahwa Thomas Markle memiliki hak untuk membela diri di depan umum dan menggunakan haknya untuk kebebasan berbicara dengan membuat surat itu dipublikasikan.
Ia juga berhak mengikuti wawancara untuk membela diri terhadap briefing di People.
Dia memutuskan untuk merilis surat itu setelah terluka oleh Meghan Markle.
“Thomas Markle memiliki hak besar untuk menceritakan versinya, tentang apa yang terjadi antara dirinya dan putrinya termasuk isi surat itu. Meghan Markle tidak menyarankan mereka untuk memperbaiki hubungan mereka." tutur pihak Mail on Sunday.
"Kecuali untuk penerimaan surat itu, Tuan Markle belum mendengar kabar dari putrinya sejak dia menulis surat. Ia juga mengatakan kepadanya bahwa dia terlalu sakit untuk menghadiri pernikahannya, dan dia tidak pernah diperkenalkan atau bertemu Pangeran Harry atau putra mereka, cucunya, ” Kata dokumen pengadilan.
The Mail on Sunday juga menyarankan bahwa jika kasus tersebut menuju ke pengadilan, ia akan meminta salinan pesan pribadi apa pun yang dikirim oleh Meghan kepada teman-temannya di mana ia mengizinkan mereka untuk berbicara kepada media atas namanya, yang berpotensi memicu rasa malu lebih lanjut.
Tim hukum Meghan Markle telah mengkonfirmasi bahwa ia menyimpan salinan surat tulisan tangan itu, sebelum mengirimkannya ke perwakilannya di Los Angeles untuk diserahkan kepada ayahnya.
Kerajaan telah berjanji untuk memberikan ganti rugi dari kasus ini untuk amal.
Pangeran Harry secara terpisah menuntut penerbit the Sun dan the Mirror atas tuduhan peretasan riwayat telepon.
Sumber: theguardian.com
Pangeran Harry dan Meghan Markle Nyatakan Mundur, Begini Respon Anggota Kerajaan Inggris
Kabar mengejutkan datang dari keluarga Kerajaan Inggris.
Meghan Markle dan Pangeran Harry mengumumkan mundur dari anggota senior keluarga Kerajaan Inggris.
Menanggapi hal ini, Pangeran William diduga marah besar.
Dilansir oleh Express, Sabtu (11/1/2019), sebuah sumber senior mengklaim langkah kontroversial Duke dan Duchess of Sussex ini adalah "deklarasi perang terhadap keluarga."