Hanya Punya 1 Jantung dan Hati, Bayi Kembar Siam Jalani Operasi Pemisahan di RSBP Batam
RSBP Batam melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam. Sayangnya bayi kembar siam hanya miliki satu jantung dan hati
TRIBUNBATAM.id - RSBP Batam melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam.
Iman Hadi, Humas Rumah Sakit Otorita Batam (RSBP) mengatakan, hingga saat ini berbagai persiapan telah dilakukan oleh pihaknya untuk melakukan operasi bayi kembar itu.
Bayi yang lahir 7 Desember 2019 anak Suci Risky warga Nongsa itu hingga kini masih dalam penanganan tim medis rumah sakit.
"Berbagai persiapan telah kita lakukan, hanya saja, hingga saat ini kita masih terkendala masalah biaya," ujarnya, Jumat (17/1/2020).
Untuk memisahkan kedua bayi tersebut, kata Iman, butuh biaya yang besar.
"Dari kalkulasi perkiraan biaya mencapai Rp 400 juta," ucapnya.
Bahkan untuk menyelamatkan bayi kembar itu, sedikitnya ada 30 orang tim medis yang terlibat.
"Dokter anak, dokter anestesi, dokter torak dan tim radiologi, tim perawat, tim labor dan tim dokter bayi kembar siam pusat, serta dokter konsultan dan dokter ahli lainnya," terangnya.
Namun bayi kembar siam hanya bisa diselamatkan salah satu.
Kepala Rumah Sakit Badan Pengusaha (RSBP) Batam, dr Sigit Riyarto MKes, Jumat (17/1/2020) menyebutkan, bahwa bayi kembar siam hanya satu yang dapat diselamatkan.
"Kita akan lakukan pemisahaan, yang bisa diselamatkan hanya satu. Karena organ tubuhnya jantung dan hatinya cuma satu. Sehingga tidak memungkinkan keduanya dapat diselamatkan," ujarnya.
Kata dia saat ini kondisi fisik bayi kembar siam itu cukup membaik namun masih dalam penanganan medis.
Sementara untuk berat badannya terbilang cukup yakni seberat 3,4 kg.
"Bayi itu aktif, refleksinya bagus. Makanya kita berharap doa seluruh masyarakat agar semuanya dapat berjalan lancar ya," katanya.
Seputar kembar siam