LIGA INDONESIA
Makan Konate Jadi Pemain Persebaya, Aji Santoso Tak Jamin Jadi Pemain Inti: Saya Suka Rotasi
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, tidak memberi jaminan Makan Konate akan menjadi pemain inti di skuad Bajul Ijo
"Pasti ada waktunya pemain itu turun dan kena kartu," ujar Aji Santoso saat memimpin TC di Yogyakarta, Kamis (16/1/2020).
"Jadi semuanya memungkinkan (untuk dirotasi)," tuturnya.
Kedatangan Makan Konate ke skuad Bajul Ijo melengkapi kuota pemain asing Persebaya menjadi empat pemain.
Selain Konate, Persebaya telah memiliki tiga pemain asing yakni David da Silva, Aryn Williams, dan Mahmoud Eid.
Bukan membajak pemain
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengaku keberatan dengan istilah "membajak" yang ditulis oleh salah satu media.
Pemberitaan tersebut menurut mantan pelatih Persela Lamongan itu dirasa kurang tepat.
Pelatih yang sukses mengantarkan Persebaya sebagai runner-up Liga 1 2019 tersebut menjelaskan bahwa dia tidak membajak pemain Arema FC.
• Hasil Indonesia Master 2020 Hari Kamis (16/1), 4 Kalah, 7 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final
• Hasil Garuda Select vs Juventus U17, Tuan Rumah Juventus Menang Tipis 2-1, Gol Bagus Kahfi Keren
• Hasil Coppa Italia Parma vs Roma, 2 Gol Pellegrini Antar AS Roma ke Perempatfinal, Lawan Juventus
Aji juga memberi penjelasan tentang istilah membajak dalam urusan perekrutan pemain.
"Soal Nasir dan Konate, saya baca di salah satu media ada yang menulis Persebaya membajak Konate dan Nasir."
"Saya sampaikan sekali lagi, kami tidak membajak, yang namanya membajak itu ketika mereka masih terikat kontrak dengan klub lamanya terus kami ambil," kata Aji.
"Itu yang namanya membajak. Kalau ini, mereka sudah selesai dengan kontrak di klub lama mereka, akhirnya kami kontrak, jadi bukan membajak," katanya.
Perihal Konate dan Nasir, Aji juga menjelaskan, perekrutan pemain tersebut tidak bersamaan.
"Nasir tanggal 14 Januari saya telepon bagaimana kontraknya di Arema dan saya ajak gabung ke Persebaya."
"Kemudian, dia menjelaskan bahwa sudah tidak terikat kontrak dengan Arema dan tanggal 15 Januari kami deal. Akhirnya, dia ikut berangkat ke Yogyakarta," kata Aji.