Penjelasan Ilmiah Fenomena Alam Penampakan Dua Matahari di Makassar, BMKG Ungkap Proses Terbentuknya

Viral di media sosial fenomena alam penampakan dua matahari di langit Makassar pada Minggu (19/1/2020) sore yang viral di media sosial.

Instagram
Penampakan 2 matahari di langit Makassar yang viral di media sosial. 

3. Proses terjadinya Sundog

Kata Re'kun, umumnya sundog sendiri tercipta dari kristal es piringan yang berbentuk segi enam pada awan cirrus yang tinggi dan dingin.

"Kristal-kristal tersebut berfungsi sebagai prisma, membelokkan cahaya yang melewatinya dengan defleksi minimum 22 derajat. Jika kristal-kristal tersebut terorientasi secara acak, maka lingkaran di sekeliling Matahari akan terlihat, yakni halo," sebut Re'kun.

"Apabila kristal-kristal terbenam di udara dan tertata secara vertikal, maka cahaya Matahari terbiaskan secara mendatar. Dalam kasus ini, sundog dapat terlihat," sambung Re'kun.

Seiring Matahari yang semakin meninggi, cahaya yang melewati kristal-kristal tersebut semakin dicondongkan dari bidang datar.

Sudut deviasi cahaya bertambah dan sundog semakin menjauhi Matahari.

"Sehingga selalu tampak di ketinggian yang sama dengan Matahari," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Heboh Penampakan Dua Matahari di Langit Makassar, Ini Penjelasan BMKG"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved