IMLEK 2020

Jadi Lagu Legendaris Sambut Tahun Baru Imlek, Catat Lirik Lagu 'Gong Xi Gong Xi'

Inilah lirik lagu 'Gong Xi Gong Xi' yang biasanya dinyanyikan atau dimainkan lagunya untuk menyambut datangnya Tahun baru Imlek lengkap dengan artinya

TahunBaruImlek
Imlek 2020. 

TRIBUNBATAM.id - Datangnya Tahun baru Imlek 2020 disambut meriah oleh warga Tionghoa di Batam.

Tepatnya pada tanggal 25 januari 2020 mendatang, berbagai perayaan akan diadakan.

Bertabur angpao dan atraksi barongsai sudah menjadi tradisi setiap tahunnya untuk memperingati Tahun baru Imlek.

Dalam tradisi Tionghoa, Imlek dirayakan sebagai bentuk upacara menyambut musim semi yang dianggap sebagai musim paling berkah karena dapat melakukan penanaman, serta aktivitas bertani.

Memasuki Imlek, kentalnya tradisi masyarakat Tionghoa ditandai dengan hiasan pernak-pernik indah khas Cina seperti, lampion, aksesoris berwarna merah yang dipercaya memberi keberuntungan, bahkan lagu khas mandarin.

Lagu-lagu khas perayaan Imlek tentunya menambah semarak suasana.

Ilustrasi
Ilustrasi (samaggi-phala.or.id)

Kompleks Bumi Indah Nagoya Batam Mulai Memerah, Imlek Bakal Dihibur Barongsai hingga Kembang Api

Lagu yang paling populer diputar saat perayaan Imlek berjudul "Gong Xi Gong Xi".

Dari berbagai sumber, sesungguhnya judul lagu tersebut memiliki makna berharap kemakmuran atau kebahagiaan.

Namun, dibalik legendarisnya lagu ini, ada kisah yang membuat bulu kuduk merinding.

Melansir indomusikgram, 28 Januari 2017, lagu Gong Xi Gong Xi diitulis oleh seorang komposer yang berasal dari Shanghai, Tiongkok, bernama Chen Gexin.

Pada mulanya, lagu tersebut diciptakan untuk merayakan kemenangan dan kebebasan Tiongkok dari Jepang, setelah kedua Negara tersebut terlibat peperangan pada tahun 1945.

Dilansir dari Next Shark, perang inilah yang kemudian mempengaruhi lagu-lagu Chen Gexin, termasuk Gong Xi Gong Xi ini.

Ketika itu Chen juga sempat dipenjarakan karena menulis lagu-lagu bertema patriotisme.

Chen menulis lagu Gong Xi Gong Xi di saat Jepang melakukan pembantaian besar-besaran terhadap penduduk China di Nanking.

Lagu ini sendiri dibuat selama 3 bulan di penjara dimana Chen ditahan dan disiksa oleh tentara Jepang, sehingga jiwa nasionalismenya makin tumbuh.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved