Demi 'Kuasai' Medan, Mantu Jokowi Sikat Hampir Semua Parpol, Nasdem: Bobby Sudah Lama Diincar

Demi 'Kuasai Medan', Mantu Jokowi Sikat Hampir Semua Parpol, Nasdem: Bobby Sudah Lama Diincar

TRIBUNBATAM.id - Mantu Jokowi Bobby Nasution terus mencari sebanyak mungkin kendaraan poltik yang akan mengusung namanya maju untuk mendapatkan kursi nomor 1 Medan.

Pada Senin (22/1/2020), Partai Nasdem menerima pendaftaran menantu Presiden Jokowi Bobby Nasution untuk mencalon sebagai Balon Walikota Medan, Senin di Kantor DPW Nasdem Sumut, Jalan Monginsidi, Medan.

Ketua DPW Partai Nasdem Sumut Iskandar ST megatakan pihaknya masih membuka pendaftaran hingga mendapat yang terbaik.

"Sampai hari ini pun kami tetap terbuka menerima siapapun. Tapi Nasdem itu tidak menunggu daftar karena tujuan kita mencari yang terbaik," jelasnya.

"Sudah banyak yang daftar bahkan mereka sudah fit and proper test. Sudah ada sebelas yang daftar, sama Bang Bobby berarti dua belas. Untuk kader sendiri ada yang daftar ada dua orang.

Informasi yang dihimpun Tribun Medan, Bobby menjadi Bakal Calon Walikota kelima yang mendaftar usai Maruli Siahaan, Syaiful Azhar, Ihwan Ritonga, dan Akhyar Nasution.

Bahkan Iskandar mengakui bahwa Bobby sudah menjadi incaran Nasdem dari jauh hari untuk menjadi bakal calon Walikota Medan.

"Dari awal Nasdem sudah memasukkan nama Bobby Nasution sebagai calon walikota dari hasil evaluasi kami, pemantauan kami."

"Tokoh yang kami anggap layak untuk membangun kota Medan adalah Bobby Nasution, dari awal sudah masuk radar kita, tapi mekanisme partai tetap kami jalankan," jelasnya

"Artinya kami juga menunggu apakah ada calon yang lebih baik kita belum tahu, sampai hari ini kami melihat Bang Bobby salah satu calon yang baik. Tapi ada yang lebih baik, kita tidak tahu karena masa masih panjang," tambah Iskandar.

(vic/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Ketua Nasdem Sumut Sebut Sudah Lama Incar Bobby Nasution

Bobby Nasution Buka-bukaan

Bobby Nasution terus memburu dukungan partai politik untuk bisa maju di Pilwakot Medan 2020.

Hari ini, Rabu (22/1/2020), Bobby Nasution mendaftar ke Partai NasDem.

Wartawan pun menanyai Bobby Nasution terkait kabar kalau menantu presiden ini akan memborong semua partai sehingga menjadi calon tunggal di Pilwakot 2020.

Awak media pun menanyakan Bobby Nasution soal hubungannya dengan PDI Perjuangan.

Apakah PDIP belum berikan kepastian ke Bobby Nasution?

"Saya bukan kader PDIP, mungkin bisa ditanya sama kadernya, yang pasti sejauh ini saya belum memegang kartu anggota partai jadi kalau ditanya tentang regulasi ataupun kepastian suatu partai saya tidak bisa jawab," Kata Bobby.

Bobby Nasution memang bukan kader PDIP, sementara itu ada kader PDIP ikut maju sebagai Balon Wali Kota Medan yakni Akhyar Nasution yang saat ini menjabat Plt Waki Kota Medan.

Lantas apakah Bobby akan mendaftar menjadi kader partai?

"Kalau gabung jadi kader partai lihat perkembangannya nanti baiknya gimana, sampai sekarang belum ada," sambungnya.

Ia menegaskan bahwa semua partai masih akan dijajaki menuju pemilihan walikota 2020 ini.

"Seperti saya bilang tadi semua partai melakukan penjaringan, tidak ada yang saya lewati, itulah salah satu mekanisme partai yang saya ikuti," tambahnya.

Lalu, bagaimana kriteria Wakil Wali Kota yang akan mendampingi Bobby?

Pria kelahiran Medan, 5 Juli 1991, ini menyebut pendampingnya harus memiliki pemikiran membangun Kota Medan.

"Untuk wakil kita, kriteria masih sama seperti kita bilang kemarin. Kita pengin yang selaras sama saya," ungkap Bobby Nasution.

Terkait nama, Bobby belum menyebutkan siapa, namun tetap terbuka bagi siapa saja.

"Personalnya kita terbuka siapa aja," lanjutnya lagi.

REAKSI AKHYAR

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengikuti Fit and Proper Test di Kantor DPD Partai Golkar Sumut, Senin (20/1/2020).

Sebelumnya, beberapa orang sudah hadir, di antaranya Bobby Nasution, Ihwan Ritonga, Kombes (purn) Maruli Siahaan dan beberapa nama lain.

Awak media langsung mewawancarai Politisi PDI Perjuangan ini.

Termasuk bagaimana komentar Akhyar Nasution terkait agresifitas Bobby Nasution yang disebut-sebut menjadi pesaing ketatnya untuk mendapat tiket di Pilwalkot 2020.

"Saat ini banyak perhatian kepada Bapak dan Bobby Nasution, apa mungkin berkolaborasi atau bagaimana?" tanya seorang wartawan.

"Saya tidak mikirkan orang lain," kata Akhyar singkat sembari melihat wartawan yang bertanya.

Tonton videonya;

Akhyar menceritakan kalau saat ini dirinya menjalin komunikasi ke banyak partai.

"Semua partai adalah teman dan sahabat saya, membangun Kota Medan tidak bisa sendiri, membangun kota Medan harus bersama-sama, seluruh stakeholder juga, media juga berperan untuk membangun kota medan," tuturnya.

Akhyar juga optimis dirinya bisa melaju di kontestasi Pilkada Kota Medan tahun 2020.

"PDIP sedang berjalan juga sudah ada Golkar, Nasdem, Gerindra sudah. Demokrat belum tapi sudah mendaftar. Saya intens dengan kawan semua partai. Insyaallah optimis, kalau tidak optimis buat apa saya datang ke sini," tegasnya.

Saat ditanya mengenai nama calon Wakil yang akan mendampinginya, Akhyar membenarkan sudah ada namun tak ingin membeberkan namanya.

"Ada lah, gausah dikejar dulu. Itu akan kita komunikasikan dengan semua partai-partai nanti. Nanti kalau saya bilang si A ternyata partai (bilang) jangan itulah, jadi tak enak juga sama kawan-kawan, akan kami sampaikan pada waktunya," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Bobby Nasution Buka-bukaan, Tak Mudah Dapat Restu PDIP karena Ada Akhyar Nasution?, https://medan.tribunnews.com/2020/01/22/bobby-nasution-buka-bukaan-tak-mudah-dapat-restu-pdip-karena-ada-akhyar-nasution?page=all