Kasus Investasi Bodong MeMiles Bikin Cucu Presiden Soeharto Diperiksa, Begini Kondisi Ari Sigit

Kasus investasi bodong MeMiles telah menyeret Keluarga Cendana alias keluarga mantan presiden Soeharto.

(SURYA/AHMAD ZAIMUL HA
Cucu Presiden Kedua RI, Soeharto, Ari Haryo Sigit (AHS) usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Jatim di Ruang Rapat Penyidik Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu (22/1/2020). Ari Haryo Sigit diperiksa karena diduga terlibat dalam pusaran bisnis investasi bodong Memiles PT Kam and Kam yang merugikan sedikitnya 264.000 orang member dengan total kerugian sekitar Rp 761 Milliar. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

#Kasus Investasi Bodong MeMiles Bikin Cucu Presiden Soeharto Diperiksa, Begini Kondisi Ari Sigit

TRIBUNBATAM.id -  Kasus investasi bodong MeMiles telah menyeret Keluarga Cendana alias keluarga mantan presiden Soeharto.

Ada fakta baru saat polisi memeriksa Ari Haryo Sigit atau Ari Sigit.

Cucu Presiden Kedua RI, Soeharto itu enam jam dicecar 39 pertanyaan oleh penyidik Subdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim.

Proses pemeriksaan itu dilakukan terkait dugan cucu Soeharto terlibat investasi bodong Memiles PT Kam and Kam.

Datang ke Mapolda Jatim mengenakan kemeja lengan pendek dengan motif garis-garis vertikal bercorak warna merah putih, belang, Ari Sigit menyempatkan diri mengapa awak media di ujung lorong ruang penyidik Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim.

 
Cucu Presiden Kedua RI, Soeharto, Ari Haryo Sigit (AHS) usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Jatim di Ruang Rapat Penyidik Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu (22/1/2020). Ari Haryo Sigit diperiksa karena diduga terlibat dalam pusaran bisnis investasi bodong Memiles PT Kam and Kam yang merugikan sedikitnya 264.000 orang member dengan total kerugian sekitar Rp 761 Milliar. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Cucu Presiden Kedua RI, Soeharto, Ari Haryo Sigit (AHS) usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Jatim di Ruang Rapat Penyidik Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu (22/1/2020). Ari Haryo Sigit diperiksa karena diduga terlibat dalam pusaran bisnis investasi bodong Memiles PT Kam and Kam yang merugikan sedikitnya 264.000 orang member dengan total kerugian sekitar Rp 761 Milliar. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Ari Sigit mengaku pernah menjadi member aplikasi Memiles yang dikelola PT Kam and Kam selama dua bulan.

Tepatnya sejak November-Desember 2019 silam.

Selama kurun waktu itu, Ari mengaku pernah melakukan pembayaran TopUp, namun ia enggan menyebutkan jumlah nominalnya.

"Iya. Sudah," katanya pada awak media yang berkerumun di ujung lorong Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Rabu (22/1/2020).

Ari Sigit saat keluar dari Ruang Penyidik Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Rabu (22/1/2020). (TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI)
Ari Sigit saat keluar dari Ruang Penyidik Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Rabu (22/1/2020). (TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI) ()

Dapat Dua Mobil
Selama mengikuti mekanisme investasi bodong Memiles itu, ungkap Ari, pihaknya mengakui sempat mendapat dua unit mobil Toyota Alphard sebagai hadiah bonus (reward).

Namun setelah PT Kam and Kam ketahuan bermasalah hingga berujung merugikan sedikitnya 264.000 orang member dengan total kerugian sekitar Rp 761 Milliar, Ari berencana mengembalikan dua mobil itu.

Kabarnya mobil tersebut telah tiba di halaman parkir Basement Gedung Tri Brata Mapolda Jatim, sore ini.

"Pokoknya nanti kami serahkan," jelasnya.

 

Mobil Alphard yag didapat Ari Sigit dari MeMiles
Mobil Alphard yag didapat Ari Sigit dari MeMiles ()

Menurut Ari, dua mobil itu merupakan reward mobil yang diperoleh dari mekanisme investasi bodong Memiles yang dilakukan pihak keluarganya; istri Ari, Frederica Francisca Callebaut dan ibunya, Ilsye Anneke Ratnawati.

"Ada di, ya punya keluarga lah. Sementara ini itu aja. Nanti semua dari lawyer," pungkasnya.

Kasus investasi bodong Memiles PT Kam and Kam yang berbuntut panjang turut menyeret tiga anggota keluarga Presiden Kedua RI, Soeharto atau kerap disebut Keluarga Cendana.

Proses pemeriksaan terhadap Keluarga Cendana seharusnya mendatangkan Ari Haryo Sigit, istrinya Frederica Francisca Callebaut, dan ibunya, Ilsye Anneke Ratnawati.

Kuat dugaan ketiganya terlibat pusaran investasi bodong yang merugikan 264 ribu member dengan total kerugian sekitar Rp 761 miliar.

Namun pantauan TribunJatim.com di lokasi, Rabu (22/1/2020), tampak hanya Ari Haryo Sigit yang datang ke Polda Jatim untuk menjalani pemeriksaan.

Kemudian, dua artis lain juga hadir, seperti desainer kondang Adjie Notonegoro dan penyanyi Tata Janeeta.

Aliran Dana ke Rekening Ari Sigit

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, Ari Sigit diduga menerima sejumlah aliran dana yang masuk ke dalam rekening pribadinya.

Namun, pihaknya enggan mengungkap jumlah uang yang masuk ke rekening pribadi Ari Sigit.

"AHS ini tidak ada TopUp, tadi ada aliran dana masuk," katanya pada awakmedia di Polda Jatim, Rabu (22/1/2020).

Diduga aliran dana itu bersumber langsung dari tujuh nomor rekening yang telah diamankan oleh penyidik Subdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, penyidik saat ini masih terus mendalami sejumlah aliran dana yang bermuara di dalam rekening pribadi Ari Sigit.

"Itu nanti menunggu analisa dari penyidik," tutur Trunoyudo.

ARI SIGIT BUAT PARTAI BARU PAKAR: Menjelang Pilpres 2014, bermunculan partai baru seperti yang dibuat cucu kesayangan Mantan Presiden RI ke-2 Soeharto, Ari Haryo Wibowo yang akrab dipanggil Ari Sigit membuat Partai Karya Republik (PAKAR) yang berkantor di Jalan Raya Salemba Kav 35, Jakarta. 
Untuk mempererat tali silaturahmi dan kekuatan Ari Sigit sebagai Ketua Umum DPP PAKAR, Minggu (29/7/2012) malam mengadakan pertemuan dikediaman di Jalan Yusuf Adiwinata, Jakarta. 
Hadir dalam acara silaturahmi diantaranya, Puspito Adi Wibowo (Sekjen DPP PAKAR), Ibu Hj Dwi Suryawati Said (Ketua DPD PAKAR DKI Jakarta), Tubagus Sumawijaya (Wakil Ketua Umum DPP PAKAR), pengurus DPC, PAC dan kader pengurus ranting.
Usai acara silaturahmi dan membahas persiapan rapat konsolidasi untuk deklarasi PAKAR, Ari Sigit Soeharto didampingi istri tercinta Rika Callebaut mengajak semua yang hadir untuk makan bersama yang sudah dipesankan di Rumah Makan 'Tesate' oleh Ibunda Ari Sigit yaitu Ibu Putri Aryanti Haryowibowo.
Karena tempat 'RM Tesate' tak jauh dari kediaman, Ari Sigit mengajak semuanya berjalan kaki menuju 'RM Tesate'. (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)
ARI SIGIT BUAT PARTAI BARU PAKAR: Menjelang Pilpres 2014, bermunculan partai baru seperti yang dibuat cucu kesayangan Mantan Presiden RI ke-2 Soeharto, Ari Haryo Wibowo yang akrab dipanggil Ari Sigit membuat Partai Karya Republik (PAKAR) yang berkantor di Jalan Raya Salemba Kav 35, Jakarta. Untuk mempererat tali silaturahmi dan kekuatan Ari Sigit sebagai Ketua Umum DPP PAKAR, Minggu (29/7/2012) malam mengadakan pertemuan dikediaman di Jalan Yusuf Adiwinata, Jakarta. Hadir dalam acara silaturahmi diantaranya, Puspito Adi Wibowo (Sekjen DPP PAKAR), Ibu Hj Dwi Suryawati Said (Ketua DPD PAKAR DKI Jakarta), Tubagus Sumawijaya (Wakil Ketua Umum DPP PAKAR), pengurus DPC, PAC dan kader pengurus ranting. Usai acara silaturahmi dan membahas persiapan rapat konsolidasi untuk deklarasi PAKAR, Ari Sigit Soeharto didampingi istri tercinta Rika Callebaut mengajak semua yang hadir untuk makan bersama yang sudah dipesankan di Rumah Makan 'Tesate' oleh Ibunda Ari Sigit yaitu Ibu Putri Aryanti Haryowibowo. Karena tempat 'RM Tesate' tak jauh dari kediaman, Ari Sigit mengajak semuanya berjalan kaki menuju 'RM Tesate'. (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO) (/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Rika Callebaut Mangkir
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan, dua orang saksi, berinisial R dan E, dari Keluarga Cendana itu belum bisa menghadiri agenda pemeriksaan di Polda Jatim.

Pasalnya, kedua orang saksi itu sedang mengalami sakit sehingga tidak memungkinkan untuk datang memenuhi panggilan penyidik.

"Kemudian, nantinya akan hadir kembali pihak keluarga seusai jadwal yang sudah ditentukan karena mengingat kondisi badan kurang sehat," jelasnya di Mapolda Jatim, Rabu (22/1/2020).

Rencananya, proses pemeriksaan keduanya bakal dijadwalkan ulang pada pekan depan.

"Mungkin pekan depan untuk datang Senin dijadwalkan, dengan pengacaranya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Kasus Investasi Bodong MeMiles Bikin Ari Sigit Diperiksa Polda Jatim, Begini Kondisi Cucu Suharto

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved