WASPADA VIRUS CORONA
Waspada Virus Corona, KKP Batam Rutin Semprotkan Disinfektant ke Ruang Tunggu Bandara
Kantor Kesehatan Pelabuhan tak hanya memasang thermal scanner saja di pintu masuk antar negara tapi juga rutin menyemprotkan disinfektant.
Waspada Virus Corona, KKP Batam Rutin Semprotkan Disinfektant ke Ruang Tunggu Bandara
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Seorang pria positif terjangkit virus 2019-nCov alias virus corona ditemukan di Singapura Kamis (23/1/2020).
Pria berusia 66 tahun tersebut berasal dari Wuhan dan menjadi kasus pertama yang ditemukan di Singapura.
Menanggapi hal itu, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang diwakilkan oleh Dian Sapta Rahayu selaku Kepala Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan KKP kelas 1 Batam menyatakan bahwa belum ada kasus 2019-nCoV yang terdeteksi di Batam.
"Alhamdulillah sampai hari ini belum ada sampai di Batam, kita sekarang masih melakukan langkah-langkah preventif," ungkap Dian kepada TRIBUNBATAM.id saat ditemui di Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas 1 Batam, Batu Ampar, Jumat (24/1/2020).
Terkait ditemukannya virus corona di Singapura, Dian mengaku tak ingin melakukan tindakan yang dapat memicu kepanikan.
Meskipun begitu, pihak KKP terus meningkatkan kewaspadaan dan menekankan kepada langkah preventif.
Langkah preventif (pencegahan) yang dilakukan adalah dengan meningkatkan intensitas pengawasan terhadap penumpang yang masuk ke wilayah Batam melalui pintu-pintu Internasional.
"Seperti biasa tetap melakukan prosedur tetap, karena kita tak mau melakukan tindakan berlebihan yang memicu kepanikan. Cuma memang lebih intens, dengan menambah jumlah tim dan personil di pintu-pintu Internasional," ujar Dian.
• Virus Corona Mengancam, Direktur BUBU Hang Nadim, Suwarso : Batam Masih Aman
Setelah memasang Thermal Scanner, pihak KKP juga menyemprotkan disinfektant untuk mengurangi faktor resiko penyebaran virus.
"Kemarin kan ada penerbangan dari Shenzhen, setelah penumpang meninggalkan ruang tunggu, kita menyemprotkan disinfektant di sana selama 60 menit," kata Dian.
Rini menjelaskan, penyemprotan itu bertujuan untuk mematikan virus-virus yang bertebaran di udara.
Tak hanya untuk kasus virus corona tapi juga penyakit lainnya.
Diketahui Kamis (23/1/2020) dini hari kemarin ada penerbangan langsung dari Shenzhen ke Bandara Hang Nadim, Batam.
Disinfektant ini menurut Dian akan terus dilaksanakan, setiap ada penerbangan dari wilayah terjangkit.
"Akan kita lakukan setiap ada pesawat masuk, kan terakhir yang subuh kemarin dari Shenzhen itu nanti kalau ada penerbangan masuk akan kita lakukan lagi," kata Dian.
Menurut Dian, langkah antisipatif tetap dilaksanakan untuk mencegah penyebaran sampai ke Indonesia khususnya wilayah Kepulauan Riau.
"Nanti akan lebih diintensifkan untuk mengontrol penyebaran, langkah kita bukan hanya surveilans tapi juga preventif dengan cara mengontrol penanggulangan faktor risiko lingkungan, salah satu caranya dengan disinfektant," kata Dian. (tribunbatam.id/ardananasution)