Penuhi Aturan, Lion Air Tetap Terbang dari Denpasar ke Wuhan China, Bawa 7 Kru dan 81 Penumpang
Penerbangan Lion Air Wuhan–Denpasar selanjutnya dioperasikan sebagai ferry flight yakni hanya membawa kru dan tidak menerbangkan tamu atau penumpang.
"Kami senantiasa memantau situasi di Wuhan. Berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, serta memberikan perkembangan terkini kepada penumpang," kata Danang yang dihubungi melalui sambungan seluler seperti dikutip Tribunnews.com, Kamis (23/1/2020).
Bagi penumpang yang memiliki tiket pesawat periode perjalanan 23 Januari hingga 8 Februari 2020, untuk alternatif penyesuaian jadwal keberangkatan, dapat menghubungi Call Center Malindo Air di +603-7841-5388 atau ke Kantor Penjualan Tiket (ticketing office) Malindo Air.
Bagi pelanggan yang ingin mendapatkan informasi terbaru Malindo Air, silakan terhubung:
Twitter https://twitter.com/malindoair.
Facebook https://facebook.com/MalindoAirMalaysia.
Instagram https://instagram.com/malindoair.
Langkah Pemprov DKI Antisipasi Virus Corona
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI mengimbau seluruh warga Jakarta waspada terhadap wabah pneumonia berat atau virus corona yang berawal dari Kota Wuhan, Tiongkok, sejak 31 Desember 2019.
Diketahui hingga 21 Januari 2020, telah ditemukan 224 kasus dengan empat kasus kematian.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia Handayani angkat bicara.
Ia meminta warga yang hendak berpergian ke luar negeri, terutama China untuk mematuhi travel advisory yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri.
"Kalau mereka yang baru 14 hari pulang dari negara terjangkit, kemudian muncul demam dan keluhan batuk, sesak napas, itu untuk segera pakai masker dan berobat," kata Dwi yang dikutip melalui Kompas.com.
Dikutip dari Warta Kota, Dwi juga mengatakan, negara lain yang telah ditemukan kasus ini adalah Jepang dan Korea Selatan masing-masing satu kasus dan Thailand dua kasus.
Sesuai perkembangan kasus, penyakit ini dapat menular antar manusia secara terbatas dan belum ada vaksin yang dapat mencegah penyakit tersebut.
“Kendati sampai tanggal 22 Januari 2020 belum ditemukan penderita Pneumonia akibat virus baru Novel Coronavirus (CoV) di DKI Jakarta," kata Dwi.