Viral Kisah Pernikahan 12 Hari & Istri Tak Dijamah Suami, Psikolog Ungkap Fakta Dibaliknya
Wanita yang diketahui berusia 23 tahun menceritakan bagaimana dirinya pertama kali berkenalan dengan suami.
#Viral Kisah Pernikahan 12 Hari & Istri Tak Dijamah Suami, Psikolog Ungkap Fakta DIbaliknya
TRIBUNBATAM.id - Beberapa hari terakhir, publik digemparkan dengan curhatan seorang wanita yang mengaku bahwa kisah rumah tangganya hanya bertahan selama 12 hari.
Wanita yang dipanggil Nay ini menulis ceritanya di Twitter sejak hari Senin 20 Januari 2020.
Hingga berita ini ditulis, cuitan tersebut sudah di-retweet lebih dari 30 ribu kali.
"Saya dibuang begitu saja, tanpa dikembalikan ke orang tua saya dengan baik," ungkapnya.
Wanita yang diketahui berusia 23 tahun dan berasal dari Malang ini menceritakan bagaimana dirinya pertama kali berkenalan dengan suami.

Dia juga menceritakan secara detail soal perjalanannya dari bertunangan, menikah, hingga akhirnya dipulangkan ke rumah orang tua setelah tak diindahkan selama berhari-hari oleh sang suami.
Menanggapi hal ini, seorang psikolog keluarga dari Yayasan Praktek Psikolog Indonesia, Adib Setiawan, M. Psi., mengatakan bahwa kemungkinan suami NM mengalami trauma mengenai sikap-sikap pasangan yang dulu pernah diterimanya.
"Barangkali trauma dicerewetin sama pasangan, diatur-atur, itu bisa saja," kata Adib, dilansir dari TribunSolo.
Psikolog di praktekpsikolog.com itu mengatakan kalau kemungkinan sang suami memiliki kepribadian yang cenderung lemah.
"Kalau kepribadiannya nggak kuat, ada tekanan dikit, dia mudah down," terangnya.
Sikap suami NM, imbuhnya, secara umum terjadi pada orang yang memiliki mental block.
"Mental block dalam arti dia punya pengalaman dibully saat masih sekolah atau mungkin pernah mendapat kekerasan dari orang tuanya, itu yang membuat dia memiliki permasalahan yang banyak," kata Adib.
Mengetahui kisah yang dialami NM, psikolog dari Bintaro, Jakarta Selatan, itu menilai suami NM mengalami trauma masa lalu yang belum diuraikan.
"Bisa aja sih sebenarnya dia punya trauma masa lalu yang belum diuraikan, dia menikah, terus merasa berat," kata Adib.
"Menurut saya, ini masalahnya antara sedang sampai berat," sambungnya.