Empat Orang di Cirebon dirawat di Ruang Isolasi, Lakukan Kontak dengan Pasien Suspect Virus Corona

Kontak dengan pasien suspect Virus Corona, 4 orang di Cirebon, Jawa Barat dirawat intensif di ruang isolasi RSUD Waled, Kabupaten Cirebon.

Tribun Jabar.id/Ahmad Imam Baehaqi
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni (kedua kanan), Direktur RSUD Waled, dr Budi S Soenjaya (ketiga kanan), dokter yang bertanggung jawab menangani SY di RSUD Waled, dr Ahmad Fariz (kanan), beserta jajarannya saat konferensi pers di Dinkes Kabupaten Cirebon, Selasa (28/1/2020). 

CIREBON, TRIBUNBATAM.id - Empat orang di Cirebon, Jawa Barat mendapat perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Waled, Kabupaten Cirebon.

Keempatnya diketahui melakukan kontak dengan pasien suspect Virus Corona. Dilansir TribunJabar.id, empat orang tersebut masih merupakan keluarga pasien.

"Ada empat orang yang sudah kontak dengan pasien, di antaranya anak, istri, dan adiknya," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni dalam konferensi pers di Dinkes Kabupaten Cirebon, Selasa (28/1/2020).

Enny mengatakan, keempat orang itu dalam kondisinya relatif baik dan stabil. Selain itu, mereka juga tidak mengalami gejala sesak nafas, demam tinggi, maupun batuk-batuk seperti yang dialami SY pasien suspect Virus Corona.

Pihaknya tetap akan memonitor mereka karena sudah melakukan kontak dengan pasien.

"Statusnya mereka ini dalam pengawasan sehingga akan terus kami pantau," ujar Enny Suhaeni.

Enny mengakui belum memeriksa kondisi kesehatan empat orang tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Rencananya, pemeriksaan terhadap mereka akan dilakukan bersama tim Litbang Kesehatan Kemenkes RI.

Pihaknya berharap, kondisi mereka baik-baik saja dan tidak mengalami gejala seperti yang dirasakan SY.

Satu Pasien Suspect Virus Corona dari Bintan Dirujuk

Tidak hanya di Kabupaten Cirebon. Seorang pasien suspect virus corona di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri sempat menjad perbincangan di lini masa.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan, dr Gama AF Isnaeni membenarkan informasi di pesan grup yang tertulis ICU Raja Ahmad Tabib mengenai ada seorang pasien diduga suspect virus corona yang dirujuk dari Lagoi, Bintan ke RSUP KM8.

"Ya benar, tadi ada laporan dari staf ada seorang anak kecil berobat dan terdeteksi demam, karena turis Cina makanya tetap kita kelompokkan sesuai SOP untuk diperiksa dan dirujuk ke RSUP KM8," tuturnya, Senin (27/1/2020).

Gama menyebutkan, pasien yang dirujuk itu saat ini masih diperiksa kondisinya di RSUP KM8.

"Masih diperiksa sesuai SOP penanganan pasien yang diduga suspect virus Corona. Hasil belum ada dan masih kita tunggu," terangnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved