BATAM TERKINI

Kebutuhan Wisman Dihitung, Sudirman: Luar Biasa Batam, Lebih Banyak Wisman Dibanding Penduduknya

BP Batam mmenyiapkan kuota untuk kebutuhan wisatawan, sebelum ditentukan kuota induk terkait penyusunan kuota impor.

TRIBUNBATAM.id/ROMA ULY SIANTURI
Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Sudirman Saad saat menjelaskan perka lalu lintas barang di Bida Marketing BP Batam, Selasa (28/1/2020) 

Ada Kuota Impor Untuk Wisatawan, Sudirman Saad: Luar Biasa Batam, Lebih Banyak Wisman Dibanding Penduduknya 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dalam penyusunan kuota impor, Badan Pengusahaan (BP) Batam, juga memperhatikan Batam sebagai kota pariwisata.

Pihaknya menyiapkan kuota untuk kebutuhan wisatawan, sebelum ditentukan kuota induk.

Sehingga dalam penyusunan kuota impor kebutuhan masyarakat, diperhatikan juga kebutuhan wisatawan.

Baik konsumsi di Batam hingga untuk oleh-oleh. 

Deputi Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Sudirman Saad menegaskan untuk menghitung kebutuhan impor, tidak bisa hanya menghitung jumlah penduduk 1,3 juta jiwa.

Namun, harus memperhatikan wisatawan yang masuk Batam, lebih dari 2 juta. 

BP Batam Terbitkan Perka Lalu Lintas Barang Konsumsi, Ajak Pengusaha Online Pahami Importasi

Baik wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.

Belum termaksud wisatawan mancanegara yang masuk Batam.

"Kebutuhan wisatawan ini juga kita hitung. Sehingga kebutuhan pemasukkan barang harus menghitungkan wisatawan," ujar Sudirman, Selasa (28/1/2020).

Ia menilai kebutuhan masyarakat Kota Batam itu, tidak asli semua untuk penduduk kota Batam.

Tapi harus memikirkan wisatawan. 

"Luar biasa juga Batam ini. Lebih banyak wisatawan asingnya daripada penduduknya," katanya.

Diakuinya BP Batam juga sedang menyusun kuota impor untuk pelaku usaha kecil menengah (UKM).

Kuota impor itu termaksud untuk reseler dari Batam.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved