CPNS 2019
BANYAK Peserta Tak Datang Tes, Tapi Banyak Peserta CPNS Batam Lulus SKD
Jumlah peserta seleksi CPNS 2019 Batam yang tak hadir tes SKD tahun ini cukup tinggi. 51 peserta di hari pertama dan 47 di hari kedua .
BANYAK Peserta Tak Datang Tes, Tapi Banyak Peserta CPNS Batam Lulus SKD
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Di hari ketiga tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) peserta CPNS 2019 di Batam berjalan efektif.
Hal ini diungkapkan Kepala UPT BKN Batam, Delpa Nopri Kasmi.
"Dari segi teknis tak ada kendala. Jaringan selalu berfungsi," ujar Delpa saat ditemui di ruangannya Gedung Bersama Lantai V, Rabu (29/1/2020).
Sayangnya, tahun ini banyak peserta ujian yang tidak hadir.
Pada hari pertama, peserta yang tidak hadir sebanyak 51 peserta dan hari kedua 47.
"Jumlah ketidakhadirannya cukup tinggi," katanya.
• Seleksi CPNS Batam 2019, 250 Peserta Jalani SKD di Hari Pertama
Delpa mengatakan, untuk alasan ketidakhadiran ini, pihaknya tidak mengetahui secara pasti alasannya.
Tak ada laporan informasi ke panitia.
"Mungkin pesertanya dari luar Batam, karena biaya agak lumayan, mereka mengurungkan niatnya," paparnya.
Selain itu, kata dia, SKD tahun ini peserta yang lulus sangat banyak.
Bahkan untuk formasi awal, berdasarkan hitungan manual yang lulus di atas 100 padahal yang diterima hanya 1 orang.
"Memang kebetulan saya tanya Pemko formasi 1 dan 2 pelamar yang lulus administrasi sebanyak 300 orang untuk memperebutkan 1 formasi," tuturnya.
Sayangnya pihaknya tidak bisa mengeluarkan hasil ujian yang dihitung secara manual.
Hal ini berdasarkan aturan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
Misalnya yang lulus 100, kata Delpa, tetapi yang tetap ikut Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) hanya 3 peserta yang memiliki nilai tertinggi.
"Jadi kalau 100 orang, 97 nya tak ikut hanya 1,2 dan 3," sebutnya.
Sementara itu, untuk pengawas pihaknya menyiapkan 2 tim. Pertama tim pelaksana BKN, kedua tim seleksi instansi.
"Pansel BKN terdiri dari 1 koordinator, 1 super admin, 1 petugas aplikasi dan 1 pengawas. Pengawas ini tergantung jumlah PC. Kalau PCnya 50 berarti aturannya 1 pengawasnya. Tetapi yang bertugas 4. Kalau kita turun ke Kepri misalnya 150 PC berarti 3 pengawasnya," papar Delpa.
Untuk Pemko, pihaknya membentuk tim sendiri. Ditempatkan dilantai 1 dan lantai 5.
"Ada Satpol PP sebagai pendukungnya. Yakni 4 Satpol PP, 2 petugas lalu lintas dan 3 petugas kesehatan," katanya.
Delpa menegaskan, ada beberapa aturan peserta ujian yang harus dipenuhi. Pertama di Basement, peserta akan diverifikasi. Tujuannya untuk memastikan yang hadir adalah pesertanya itu sendiri. Petugas akan mengecek jarinya kemudian foto peserta akan muncul.
"Di beberapa tempat ketemu joki," katanya.
Ketika sudah pasti pesertanya, petugas akan mencocokkan sesuai dengan sesi ujiannya.
Jangan sampai ujian sore hari, namun sejak pagi hari peserta sudah naik ke Lantai V.
"Kalau peserta cocok dan sesinya dimulai, ia akan naik ke lantai 5 dan melakukan absensi. Diberikan pin registrasi. Kemudian masukkan barang ke loker yang disediakan. Hanya membawa kartu identitas. Mereka juga akan dilakukan cek body oleh Satpol PP," paparnya. (tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi)