KARIMUN TERKINI

Hilang 2 Hari, Asrin Ditemukan Sudah Jadi Mayat di Dermaga BC Karimun, Ini Fakta-Faktanya

Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramono membenarkan, mayat yang ditemukan mengapung di dermaga dekat KPPBC Karimun adalah Asrin

Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Istimewa
Polisi mengevakuasi jenazah Asrin, pria yang ditemukan tewas mengapung dekat dermaga KPPBC Karimun, Selasa (28/1/2020). 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramono membenarkan, mayat yang ditemukan mengapung di dermaga dekat KPPBC Tipe Madya B Tanjungbalai Karimun, Kelurahan Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (28/1/2020) siang adalah Asrin (65).

Asrin merupakan warga Bukit Tiung, Kelurahan Tanjungbatu Kota, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun.

Meski begitu, Herie belum bisa memastikan penyebab kematian Asrin. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait dugaan tewasnya Asrin.

"Untuk penyebabnya masih belum (tahu)," ujarnya.




Berikut fakta-fakta yang dihimpun Tribunbatam.id terkait penemuan mayat Asrin :

1.Ditemukan mengapung di laut

Mayat Asrin pertama kali ditemukan oleh seorang pegawai KPPBC Tanjungbalai Karimun sekira pukul 13.45 WIB, Selasa (28/1/2020) di dekat dermaga KPPBC Tipe Madya B Tanjungbalai Karimun.

"Yang nemukan tadi orang BC (Bea dan Cukai)," kata seorang warga di lokasi.

2.Kenakan baju motif hitam dan celana panjang coklat

Dari pantauan, mayat tersebut terapung dalam posisi telungkup. Tampak mayat itu menggunakan baju motif hitam dan celana panjang coklat. Kepala mayat tidak memiliki rambut alias gundul.

3.Dapat informasi penemuan mayat laki-laki, dikenali dari celana pendek

Setelah mayat dievakuasi ke RSUD Muhammad Sani, keluarga Asrin mendatangi rumah sakit karena mendapat informasi penemuan mayat laki-laki.

Anaknya, Eka mengenali Asrin dari celana pendek berwarna merah yang dipakai ayahnya.

4.Sudah hilang 2 hari

Pria 65 tahun ini diketahui sudah dicari pihak keluarga sejak Minggu (26/1/2020). Sayangnya Asrin ditemukan sudah tak bernyawa pada Selasa (28/1/2020). Asrin ditemukan tewas di Pulau Karimun.

"Sudah dua hari pergi dari rumah," kata Rubiah, kakak angkat Asrin saat ditemui di ruang Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani.

5.Sempat minta uang dengan anaknya

Anaknya, Eka menceritakan bila ayahnya, Asrin sempat meminta uang padanya Minggu (26/1/2020) lalu.

Namun Eka tidak memberikannya karena takut ayahnya pergi ke Tanjung Balai Karimun sendirian. Eka punya alasan kuat tidak memberikan uang tersebut kepada ayahnya karena ayahnya menderita gangguan kejiwaan.

6.Keluar dari rumah sejak Minggu (26/1/2020), sempat dikejar anaknya

"Di hari Minggu itu Bapak bangun terus keluar. Sempat saya kejar pakai motor tapi tidak jumpa," kata Eka, Selasa (28/1/2020).

Keesokan harinya, Eka kembali mencari ayahnya hingga ke kuburan kakeknya. Sayangnya, Eka tidak juga menemukan sang ayah.

BREAKING NEWS - Sesosok Mayat Mengapung di Dermaga KPPBC Karimun

TERUNGKAP, Ini Identitas Mayat Mengapung di Dermaga Dekat KPPBC Karimun

Eka berkomunikasi dengan kerabatnya yang ada di Pulau Karimun untuk membantu mencari pria 65 tahun itu. Karena masih tidak tenang, Eka memutuskan untuk pergi ke Pulau Karimun, Senin (27/1/2020).

Selasa (28/1/2020) pagi, Eka kembali mencari ayahnya. Namun usahanya masih sia-sia.

Setelah makan siang, ia baru mendapatkan kabar tentang penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki.

Setelah melihat langsung, Eka akhirnya yakin jika mayat tersebut adalah Asrin.

7.Dibawa ke Tanjung Batu

Jenazah Asrin sendiri sudah dibawa ke Tanjung Batu, Pulau Kundur untuk dikebumikan oleh pihak keluarga.

"Ya. Dibawa balik ke Tanjung Batu," kata Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramono. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved