SELEB TERKINI
Terungkap Pesan Terakhir Pilot Helikopter Pembawa Kobe Bryant
Kobe Bryant dan putrinya meninggal karena kecelakaan helikopter yang terjadi pada Minggu, (26/1/2020) lalu. Terungkap pesan terakhir dari pilotnya.
TRIBUNBATAM.id - Berita duka meninggalnya Kobe Bryant menjadi sorotan publik karena mengalami kecelakaan tragis.
Kobe Bryant dan putrinya meninggal karena kecelakaan helikopter dan masih berada pada masa penyelidikan.
Kecelakaan tersebut terjadi pada pada Minggu, (26/1/2020) lalu.
Kobe Bryant meninggal dunia bersama delapan korban lain termasuk putrinya yang berusia 13 tahun, Gianna.
Korban lain yang tewas dalam tragedi ini adalah pilot Ara Zobayan, John Altobelli bersama istri dan anaknya Keri Altobelli dan Alyssa Altobelli, Christina Mauser, Sarah Chester, dan Payton Chester.
Seperti dikutip dari New York Post, pesan radio terakhir dari pilot yang menerbangkan helikopter tersebut akhirnya terungkap.
• Alasan Memilukan Kobe Bryant Selalu Pergi Memakai Helikopter, Bukan karena Kemewahan
Tim kepolisian setempat mengungkapkan pesan radio terakhir dari pilot Zobayan mengatakan dia sedang menaikkan pesawat lebih tinggi untuk menghindari awan.
Diketahui cuaca sekitar lokasi kecelakaan dalam kondisi berkabut.
Sebelumnya pilot Zobayan telah meminta dan menerima izin khusus untuk terbang dalam kabut tebal ini.
Zobayan sempat menghubungi pengendali lalu lintas udara untuk meminta pantauan radar.
Pengendali lalu lintas diberitahu bahwa Zobayan telah menerbangkan helikopternya terlalu rendah untuk tetap berada dalam jangkauan radar.
Lalu sekitar empat menit kemudian, Zobayan mengatakan kepada pengawas lalu lintas udara bahwa ia sedang menerbangkan helikopternya lebih tinggi untuk menghindari lapisan awan.
“Ketika (Pengendali Lalu Lintas Udara) bertanya apa yang direncanakan pilot, tidak ada jawaban,” ujar Anggota Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Jennifer Homendy pada konferensi pers yang dilakukan Senin 27 Januari 2020.
Data radar menunjukkan helikopter naik ke ketinggian 2.300 kaki dan kemudian mulai berbelok ke arah kiri.
Kontak radar terakhir terjadi sekitar pukul 9.45 pagi di dekat lokasi kecelakaan.