Warga Batam Harus Waspada, Virus Corona Semakin Menyebar di Singapura dan Korban Terus Bertambah
Tentunya Kota Batam harus segera melakukan pencegahan secara cepat apalagi setiap harinya lalu lalang kapal dari Singapura dan Batam selalu ada.
Di Shanghai, semprotan antivirus spektrum luas yang baru dikembangkan telah digunakan di ruang gawat darurat untuk melindungi staf medis, menurut situs berita Thepaper.cn. Tetapi tidak dapat digunakan untuk pasien karena belum mendapatkan persetujuan.
Data real time korban serta peta penyebaran virus corona dapat dicek DI SINI
Terpisah, Kepala Eksekutif Hong Kong mengumumkan bahwa mereka akan membatasi lintasbatas China dengan Hong Kong secara drastis.
Jalur kereta api ditutup, dan visa baru dari China dihentikan.Penerbangan ke dan dari China daratan juga akan dikurangi setengahnya, begitu juga angkutan bus.
Evakuasi Sulit
Semakin berbahayanya epidemi virus corona membuat banyak negara berusaha untuk mengevakuasi warga mereka dari Provinsi Hubei, terutama ibu kotanya, Wuhan.
Negara tersebut terpaksa menggunakan pesawat carteran untuk upaya evakuasi karena seluruh penerbangan ke Wuhan dan beberapa bandara di China daratan berhenti beroperasi.

Namun, upaya evakuasi ini tidaklah mudah karena China mengisolasi kota itu dan tidak seorang pun yang boleh keluar dari Wuhan dan 12 kota lainnya di Hubei.
Setidaknya ada 9 juta jiwa yang diisolasi dan dalam pengawasan ketat saat ini.
Pemerintah Indonesia juga berusaha untuk mengevakuasi sekitar 100 mahasiswa Indonesia dari Wuhan.
Namun, yang bisa dilakukan saat ini hanyalah mengirimkan logistik, memberikan belanja tambahan serta mengirim masker N95.
Pesawat tempur Indonesia sudah mendarat di Bandara Wuhan untuk tugas pemberian bantuan tersebut.
Sejumlah negara juga mengirimkan pesawat khusus ke Wuhan, Provinsi Hubei, China, untuk mengevakuasi warganya dari lokasi asal muasal virus corona yang telah menelan korban jiwa 106 orang itu.

Tujuh negara yang melakukan proses evakuasi tersebut antara lain Amerika Serikat (AS) , Jepang, Australia, India, Korea Selatan, Prancis, dan Inggris.
Sekira 240 orang Amerika akan dievakuasi dari Wuhan, Rabu (28/1) pagi waktu setempat, transit di Anchorage, Alaska, sebelum tiba di Ontario, California.
Sejumlah diplomat AS yang bermarkas di Wuhan dan keluarga mereka juga diperkirakan akan dievakuasi menggunakan pesawat khusus, kata seorang pejabat AS.