Kader Golkar Lain Maju Pilkada Karimun, Aunur Rafiq: Sah-sah Saja, Finalnya Keputusan Partai

Bupati Karimun Aunur Rafiq tidak ambil pusing adanya kader Partai Golkar lain yang maju di Pilkada Karimun.

TRIBUNBATAM.id/ELHADIF PUTRA
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Karimun, Aunur Rafiq tidak ambil pusing ada kader Partai Golkar lain yang ikut bertarung pada Pilkada Karimun. 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Bupati Karimun Aunur Rafiq tidak ambil pusing adanya kader Partai Golkar lain yang maju di Pilkada Karimun.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Karimun ini menyebut, kalau hal tersebut merupakan gambaran demokrasi yang ada di Indonesia.

Rafiq mengaku sama sekali tidak merasa tersaingi. Bahkan Ia menyatakan tidak mesti harus dirinya yang dipilih oleh partai.

"Saya kira tidak ada masalah, silahkan. Mereka membawa nama individu. Mereka juga mendaftar di partai lain. Saya tidak menyatakan harus saya di partai. Kader-kader lain punya kesempatan yang sama. Kita ikuti kompetisi ini dengan baik, ikuti aturan organisasi dengan baik," ujarnya, Kamis (30/1/2020).

Rafiq mengatakan, keputusan dari Partai Golkar merupakan keputusan akhir dalam menentukan siapa yang nantinya akan diusung.

Oleh karena itu Rafiq menyampaikan agar menunggu hasil dari keputusan partai.

"Mana yang keputusan partai, maka itu lah yang terbaik. Nanti kan ada proses dari DPD, DPD I, dan DPP akan melakukan rapat sesuai dengan PO partai," sebutnya.

Manuver Aunur Rafiq

Ketua DPD Paretai Golkar Karimun, Aunur Rafiq jadi yang pertama mengembalikan berkas pendaftaran ke DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pria yang juga merupakan petahana Bupati Karimun itu tiba bersama para pengurus DPD Partai Golkar lainnya sekira pukul 11.20 WIB.

Seluruh bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang mendaftar ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diketahui sudah mengembalikan berkas pendaftarannya.

Sebanyak tiga tokoh menyerahkan formulir di hari terkahir batas waktu pengembalian, Senin (27/1/2020). Sementara empat tokoh lainnya sudah terlebih dahulu mengembalikan formulir.

Saat menerima formulir dan berkas Ketua DPC PKB Kabupaten Karimun, Nyimas Novi Ujiani berpesan agar Rafiq dapat berkomunikasi dengan ulama dan organisasi yang berbasis Nahdatul Ulama (NU).

"Karena PKB sendiri berbasis NU. Siapa-siapa kandidat yang terpilih nanti itu juga kewenangan DPP. Kami DPC hanya mendampingi," kata Nyimas, Selasa (28/1/2020).

Sementara Aunur Rafiq berjanji akan melakukan hal tersebut. Selama ini ia mengaku selalu menjalin komunikasi yang baik dengan pihak-pihak berbasis NU.

"Kami sendiri juga kader NU. Hanya tidak tergabung di dalam organisasinya. Kita juga selalu mendukung kegiatan-kegiatan organisasi NU mencegah amar ma'ruf nahi mungkar," kata Rafiq.

Rafiq juga menyampaikan sejak Pilkada Kabupaten Karimun sebelumnya, PKB merupakan partai koalisi.

"Kami datang bersama pengurus DPD Golkar ingin maju dan mendaptkan dukngan penuh dari DPC hingga DPP PKB," ujarnya.

Pada kesempatan itu Rafiq juga menyampaikan visi dan misinya.

Dua tokoh lainnya yang juga mengantarkan formulir ke Kantor DPC PKB Kabupaten Karimun adalah Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Karimun uang juga petahana Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim dan Ketua Gapensi Karimun Eri Januardin.

Dengan pengembalian formulir itu maka lima orang mendaftar sebagai bakal calon Bupati Karimun. Mereka adalah mantan Ketua DPRD Kabupaten Karimun M Asyura, Anggota DPRD Provinsi Kepri dapil Karimun Raja Bahtiar, mantan Kepala Kesbangpol Provinsi Kepri Syafril Salisman, Aunur Rafiq dan Eri Januardin.

Sedangkan dua tokoh lain mendaftar sebagai bakal calon Wakil Bupati Karimun. Mereka adalah Sabari Basirun yang merupakan abang kandung Gubernur Kepri non aktif Nurdin Basirun dan Anwar Hasyim.

Selain Golkar, Daftar ke PDIP dan Demokrat

Sejumlah tokoh telah mendaftar sebagai bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Karimun periode 2020-2024.

Para tokoh tersebut melakukan pendaftaran balon Bupati dan Wakil Bupati Karimun di beberapa partai politik yang membuka penjaringan untuk Pilkada Kabupaten Karimun tahun 2020.

Ada tokoh yang mendaftar sebagai balon Bupati saja, Wakil Bupati saja dan ada juga beberapa tokoh yang mendaftar sebagai Bupati dan Wakil Bupati sekaligus.

Untuk tokoh yang hanya mendaftar sebagai balon Bupati adalah Ketua Dewan Pimpinan Cabang Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Karimun, Aunur Rafiq.

Petahana Bupati Karimun tersebut, telah mendaftar ke partai-partai yang membuka penjaringan, yaitu PDIP, Golkar dan Demokrat.

Rafiq yang mendatangi Kantor DPC Demokrat Kabupaten Karimun pada Senin (4/11/2019) belum mau berkomentar banyak terkait pasangannya jika maju kembali di Pilkada 2020.

Kembalikan Berkas ke PKB untuk Pilkada Karimun, Nyimas Minta Aunur Rafiq Komunikasi dengan Ulama

Sabari Basirun Bertarung di Pilbub Karimun, Adu Kuat dengan Aunur Rafiq?

Rafiq mengatakan, tokoh-tokoh yang mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati memiliki kapasitas untuk mendampingi dirinya di Pilbup Karimun 2020.

"Semuanya punya kapasitas. Semuanya baik," kata Rafiq.

Menurut Rafiq, ia masih menunggu Juklak (Petunjuk Pelaksanaan) dan Juknis (Petunjuk Teknis) dari DPD Partai Golkar Provinsi Kepulauan Riau.

"Di satu sisi saya Ketua DPD II Partai Golkar Karimun, di sisi lainnya saya adalah bakal calon. Saya belum tahu, apakah saya diperbolehkan ikut dalam rapat pleno itu atau tidak," ujar Rafiq.

Rafiq mengakui, ia akan coba melakukan komunikasi yang intens dengan partai politik tempat Ia mendaftar.

"Mudah-mudah ada kecocokan. Kita akan komunikasikan" ucapnya.(TribunBatam.id/ElhadifPutra)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved