WABAH VIRUS CORONA
UPDATE! Virus Corona Dekati SARS Hampir 8.000 Kasus, Korban Tewas 170 Orang
Pada Kamis pagi, korban virus corona melonjak 1.737 dari hari sebelumnya menjadi 7.771 kasus di China. Seluruh dunia 7908 kasus
TRIBUNBATAM.id - Kejadian luar biasa kasus virus korona terus mengkhawatirkan karena jumlah penderita kini mendekati 8.000 kasus. Sedangkan jumlah korban meninggal 170 orang.
Pada Kamis pagi, korban virus corona melonjak 1.737 dari hari sebelumnya menjadi 7.771 kasus di China, termasuk kasus pertama yang dikonfirmasi di Tibet, menurut otoritas kesehatan China.
Hingga Kamis sore ini, South China Morning Post melaporkan total penderita virus corona mencapai 7.909 kasus, mendekati total invesksi virus SARS tahun 2002-2003.
Kasus pertama ditemukan di Tibet sehingga seluruh China termasuk wilayah otonomnya sudah terimbas wabah virus corona yang baru diketahui pada 30 Desember 2019 lalu.
• Virus Corona Ancam Warga Singapura, Pelajar & Pekerja Sepulang dari Tiongkok Diharuskan Cuti 14 Hari
• 8 Kru Kapal MV Wavemaster 6 Dikarantina di Lantai 3 Asrama Haji Batam, Pengelola: Isinya Hanya Kamar
• Waspada Virus Wuhan: Pemerintah Singapura Mulai Berlakukan Pembagian 4 Masker Ditiap Keluarga
Dari jumlah itu, 138 kasus virus corona berada di luar China, termasuk satu kasus terbaru yang diumumkan Malaysia, Kamis siang, sehingga total delapan kasus.
Jumlah korban penderita pneumonia akibat diserang virus "2019-nCoV" yang meninggal juga naik tajam dari hari ke hari.
Jika pada Selasa lalu kenaikan hanya 25 dibanding Senin, lalu pada Rabu naik 25 korban dan pada Kamis ini, jumlah korban meninggal naik 38 orang menjadi 17o jiwa.

Pusat wabah memang masih di seputaran Provinsi Hubei yang menjadi sumber virus, yakni 4.586 orang dengan korban meninggal 162 orang. Berikut rinciannya:
China:
Hubei 4,586; Meninggal: 162
Zhejiang: 428
Guangdong: 311
Henan: 278: meninggal: 2
Hunan: 277
Anhui: 200
Chongqing: 165
Jiangxi: 162; Deaths:
Shandong: 145
Sichuan: 142: Meninggal: 1
Jiangsu: 129
Beijing: 111; Meninggal: 1
Shanghai: 101; Meninggal: 1
Fujian: 101
Guangxi: 78
Hebei: 65; Meninggal: 1
Shaanxi: 56
Yunnan: 55; Deaths:
Hainan: 43; Meninggal: 1
Heilongjiang: 43; Meninggal: 1
Liaoning: 39
Shanxi: 35
Tianjin: 27; Deaths:
Gansu: 26
Mongolia: 16
Jilin: 14
Xinjiang: 14
Guizhou: 12
Ningxia: 12
Qinghai: 6
Negara Lain:
Thailand: 14
Jepang: 11
Hong Kong: 10
Singapura: 10
Taiwan: 8
Malaysia: 8
Macau: 7
Korea Selatan: 6
Prancis: 5
Australia: 7
Jerman: 4
United Arab Emirates: 4
Amerika Serikat: 5
Vietnam: 2
Kanada: 3
Tibet: 1
Nepal: 1
Kamboja: 1
Sri Lanka: 1
Finlandia: 1
Filipina: 1
India: 1
Kementerian Luar Negeri AS akan melakukan lebih banyak penerbangan untuk menjemput warganya yang ingin meninggalkan Wuhan.
Hal yang sama juga dilakukan oleh pemerintah Singapura yang berupaya menjemput seluruh warganya dari wilayah Hubei.

Kasus penularan dari manusia ke manusia juga terjadi di Korea Selatan yang melaporkan dua kasus virus corona baru, termasuk penularan pertama dari manusia ke manusia, Kamis, lapor Yonhap News Agency.
Seorang pria Korea Selatan berusia 32 tahun baru-baru ini kembali dari Wuhan dan seorang lainnya WN Korea berusia 56 tahun.
Pria berusia 56 tahun itu telah melakukan kontak dengan pasien ketiga Korea Selatan yang dikonfirmasi, menurut laporan itu.
India dan Filipina juga mengkonfirmasi kasus coronavirus pertama mereka. Kementerian Kesehatan India mengatakan, seorang mahasiswa dari Universitas Wuhan dinyatakan positif terkena virus di negara bagian Kerala, India barat daya.
Sedangkan kasus di Filipina terjadi pada WN China berusia 38 tahun yang melakukan perjalanan ke Filipina. Pemerintah Manila juga memantau perkembangan pasien wanita tersebut dan 28 orang lainnya.