BINTAN TERKINI

Warga Bintan Terbantu Hadirnya BUMDes Toapaya, Beli Gas Elpiji dan Air Galon Jadi Mudah

Warga Desa Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri kini mudah untuk memperoleh air galon dan gas elpiji 3 Kg setelah hadirnya BUMDes di desa mereka.

TribunBatam.id/AlfandiSimamora
Sekretaris Desa (Sekdes) Toapaya, Kabupaten Bintan, Januar. Hadirnya BUMDes di Desa Toapaya membantu masyarakat untuk mendapat air galon isi ulang dan gas elpiji 3 Kg. 

Bumdes ini di informasikan akan menghadirkan sebuah kapal dengan muatan 20 orang.

"Kapalnya sudah ada di Desa Toapaya. Kapal ini akan membawa para wisata dalam dan luar negeri untuk berwisata Mangrove di sepanjang sungai besar Toapaya. Kapal ini dilengkapi dengan ruang rapat (meeting room),” kata Rony,Kamis (06/6/2019).

Rony menyebutkan, ruang kapal disetting seperti meeting room ini agar perjalanan menikmati keindahan alam mangrove lebih lengkap.

"Jadi sambil menikmati perjalanan wisata mangrove, para wisatawan juga bisa ngopi-ngopi diatas kapal. Bahkan, jika ingin orang-orang kantoran bisa sambil meeting disana,”terangnya.

Ia juga menambahkan, selain wisata local, pihaknya telah mengarahkan Bumdes agar bekerjasama dengan pihak-pihak resort dan hotel yang ada di sekitar.

"Kami juga telah mengarahkan agar kedepan bisa melakukan kerjasama dengan pihak hotel seperti Agro. Di Kawal memang sudah ada tempat wisata mangrove, tapi ini kita usulkan sebagai alternative saja,” ujarnya.

Satu Desa Dapat 3 Miliar Rupiah

Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) di Kabupaten Bintan, Kepri tahun 2020 ini sebesar Rp 115 miliar lebih itu.

Angka ini mengalami kenaikan sekitar 12 miliar dibanding tahun lalu. Anggaran sebesar itu akan diperuntukkan untuk 36 desa di Kabupaten Bintan.

Nominal Rp 115 miliar lebih ini berasal dari Dana Desa (DD) yang dialokasikan melalui APBN sebesar Rp 39,5 miliar, Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD Bintan sebesar Rp 61,8 miliar lebih serta Alokasi Bagi Hasil Pajak dan Retribusi sebesar Rp 14 miliar lebih.

Total APBDes untuk tahun 2019 lalu sebelumnya mencapai Rp 103 miliar lebih.

Hanya 4 BUMDes dari 52 Desa yang Aktif di Anambas, Minim SDM jadi Kendala

"Tahun ini kembali naik, nilai total APBDes mencapai Rp 115 miliar lebih " ujar Apri, Minggu (26/1/2020).
Dengan kenaikan APBDes ini, menurutnya hampir setiap desa di Bintan akan memiliki nilai kas mencapai Rp 3 miliar lebih bagi pembangunan desa.

Apri meminta Kepala Desa agar memperhatikan kualitas belanja, dimana indikatornya program kegiatan harus memiliki sasaran dan memberikan efek positif bagi masyarakat.

"Satu lagi kita mengingatkan agar program-program desa harus selaras dan sejalan dengan Pemerintah Daerah,sehingga apa yang tidak tertampung di APBD bisa tertampung di APBDes " ucapnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bintan, Ronny Kartika menuturkan, desa-desa hendaknya bisa memprioritaskan pengembangan ekonomi dan sumber daya manusia.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved