Indonesia Siapkan 100 Rumah Sakit Untuk Sambut WNI yang Dipulangkan Dari Wuhan
Kepulangan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan sangan ditunggu oleh para kerabatnya di Indonesia.
JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Kepulangan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan sangan ditunggu oleh para kerabatnya di Indonesia.
Setelah melakukan upaya Diplomasi dengan Pemrintah China, saat ini Indonesia mendapatkan izin untuk melakukan evakuasi ke China.
Evakuasi tersebut akan dilakukan oleh TNI AU.
• Perketat Pengawasan Pelabuhan, Ini Antisipasi Bintan Resort Cakrawala Cegah Virus Corona
• Rencana Pemulangan WNI dari Wuhan Melalui Batam, Kadinkes: Secara Prinsip Batam Siap
• Dua Kali dalam Satu Hari, Wali kota Tanjungpinang Lantik Sejumlah Pejabat Pemko Tanjungpinang
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah menyiagakan sejumlah rumah sakit untuk menyambut kepulangan warga negara Indonesia ( WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China.
Evakuasi ini terkait dengan merebaknya virus corona di Wuhan, China, dan beberapa negara lainnya.
"Sudah ada 100 rumah sakit di Indonesia yang siap menangangi kasus ini," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Santoso Mohammad Syahril dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2020).
Syahril mengatakan, rumah sakit tersebut tersebar di sejumlah daerah.
Khusus di Jakarta, ada tiga rumah sakit yang telah ditunjuk pemerintah sebagai rumah sakit utama dalam pencegahan penyebaran virus corona.
Ketiga rumah sakit itu, selain RSPI Sulianti Santoso, yaitu RSPAD Gatot Soebroto dan Rumah Sakit Persahabatan.
Ketiganya telah menyiapkan ruang isolasi yang hanya akan digunakan jika ada WNI yang pulang dari Wuhan dalam kondisi tidak sehat.
"(Ketiga rumah sakit ini) siap menerima kalau ada pasien dengan keluhan," ujar Syahril.
Ia mengatakan, khusus di RSPI Sulianti Santoso, 50 tenaga medis secara khusus telah disiagakan dan 11 ruang isolasi telah disiapkan.
"Kita berdoa enggak terjadi apa-apa," kata dia.
Diberitakan, pemerintah berencana memulangkan para WNI yang kini masih berada di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
"KBRI juga terus berkoordinasi dengan Kemlu China dan pemerintah Provinsi Hubei untuk akses bantuan logistik dan upaya pemulangan WNI ke Tanah Air," demikian bunyi keterangan tertulis resmi yang dikeluarkan Kemenlu, Rabu (29/1/2020).