KRONOLOGI Baku Tembak Polisi vs Gembong Narkoba Tangsel, Ternyata Ini Alasan 3 Kurir Terpaksa Didor
Jajaran Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menggagalkan kiriman narkoba jenis sabu jaringan internasional seberat 288 Kilogram.
Saat itu polisi terlibat aksi tembak menembak melawan ketiga pelaku gembong narkoba tersebut.
Menurutnya, saat berhasil menepi, pelaku berupaya untuk melakukan perlawanan terhadap petugas.
"Saat didekati mereka menembak, untuk membela diri, karena yakin bawa sabu melakukan penembakan balasan dan terjadilah tembak menembak," kata Nana.
"Saat itu anggota langsung melakukan tindakan tegas terukur."
"Satu langsung dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati namun di perjalanan meninggal dunia," katanya.
• Masih Kondisi Sakit Nikita Mirzani Dijemput Paksa Polisi di Rumahnya Jam 12 Malam, Ini Kronologinya
• Sejarah Asal Virus Corona Kini Terungkap! dari Tempat Inilah Pertama kali Virus Muncul & Menyebar

Nilai fantastis sabu yang dibawa
"Per gramnya Rp 3 juta, jadi kalau dirupiahkan sekitar Rp 864 M," kata Kapolda dalam konferensi pers yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (30/1/2020).
"Ini suatu hal yang sangat besar," tambahnya.
Nana menegaskan, kepolisian berkomitmen untuk terus memerangi pengedaran narkoba.
"Kami, Polri, khususnya Polda Metro Jaya menyatakan perang terhadap narkoba," ungkap Nana.
Nana pun memastikan kepolisian akan terus meningkatkan upaya-upaya pemberantasan narkoba.
"Kami akan terus meningkatkan upaya-upaya sesuai komitmen kami untuk memberantas narkoba khususnya dari wilayah jajaran Polda Metro Jaya," kata Nana.
• Transfer Liga Inggris - Bruno Fernandes Resmi Jadi Pemain Manchester United, Ini Nilai Kontraknya
• Fakta-fakta Wanita Driver Ojol Dilempar Susu Pegawai Kopi Yor, Viral di Media Sosial

Kurir dari jaringan narkoba internasional
Kapolda mengapresiasi atas tangkapan yang berhasil dilakukan anak buahnya.
Nana mengatakan, tiga kurir pembawa narkoba jenis sabu yang dilumpuhkan diduga jaringan internasional.