Pelaku Teror Tarik-tarikan Motor dengan Warga, Kapolsek Sei Beduk Batam Turun Tangan

BATAM,TRIBUNBATAM.id - Jajaran Polsek Sei Beduk, kejar pemilik motor Honda Beat BP 2797 CB, yang diamankan warga di Bida Ayu, Kelurahan Mangsang, Kecamatan Sei Beduk, Kamis (30/1/2020).

Kapolsek Sei Beduk, AKP Daniel Ganjar Kristianto, mengatakan pengendara motor awalnya masuk rumah warga tanpa izin. 

"Jadi warga ada yang melihat aksi pelaku, saat hendak pergi, warga melakukan pengejaran," kata Daniel, Jumat (31/1/2020).

Dia menjelaskan warga bersama pelaku sempat tarik-tarikan.

"Jadi warga menahan motornya, namun pelaku ini berusaha kabur, akhirnya motornya jatuh dan pelaku kabur,"kata Daniel.

Dari keterangan beberapa warga pemilik motor Honda Beat sebelumnya nyelonong ke dalam rumah.

"Ada juga yang mengatakan pemilik motor melakukan hipnotis. Namun ini masih kita kembangkan, kita masih mengejar pemilik motor tersebut,"kata Daniel.

Dia juga mengatakan warga sempat melihat pelaku masuk ke dalam rumah kosong.

"Jadi rumah kosong itu, di kepung warga. Kita langsung melakukan penggledahan rumah, kita melakukan pengecekan semua kamar dan juga plapon, namun pelaku tidak ada,"kata Daniel.

Sampai saat ini anggota Polsek Sei beduk masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut.

Modus foto kopi KTP

Warga Bida Ayu, Kelurahan Mansang, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Provinsi Kepri, amankan sepeda motor Honda Beat, milik orang tidak dikenal yang selama ini meresahkan warga.

Pemilik motor Honda Beat kabur saat warga melakukan pengejaran.

Informasi yang didapatkan Tribunbatam.id, Jumat (31/1/2020) dari Sarma, warga Bida Ayu mengatakan pemilik motor honda beat tersebut sebelumnya meresahkan warga dengan berpura - pura meminta foto kopi KTP warga.

 "Jadi sebelumnya, pemilik motor itu menyelonong masuk kedalam rumah warga. Tanpa permisi sampai di dalam rumah pura pura minta foto kopi KTP,"kata Sarma.

Sarma, menjelaskan pemilik motor tersebut tidak memilik sopan santun saat masuk kedalam rumah warga.

"Jadi kalau ada orang didalam rumah, pelaku minta foto kopi KTP, tapi kalau tidak ada gak taulah, mungkin mencuri baranglah,"kata Sarma.

Warni, warga lainnya juga mengatakan pemilik motor tersebut saat minta foto KTP, tidak menjelaskan untuk apa.

"Dia itu maksa aja, katanya mau cari dukungan. Tapi tidak tahu mau dukung apa. Makanya kita bingung, tapi orangnya maksa,"kata Warni.

Dia mengatakan sempat beberapa rumah yang didatangi.

"Ya kita memang gak maunkasih, tapi ada juga yang kasih. Itulah setelah dia pergi, barubkita hubungi Rt, ternyata Rt nya bilang tidak ada orang yang minta izin minta foto kopi KTP."kata Warni.

Dua juga mengatakan orang yang minta foto kopi KTP itu sendiri tidak ada temannya."Makanya kita bingung,"katanya.

Tidak lama setelah pelaku pergi, warga baru mencarinya."Itulah dia dikejar warga, saat dikejar pelaku terjatuh. Pelakunya langsung kabur, motornya ditinggal,"kata Warni.

Motor tersebut diserahkan ke Polsek Sei Beduk."Motornya sudah di Polsek, orangnya kabur,"kata Warni.(Tribunbatam.id, Ian Sitanggang)