PASAR SEKEN SENGKUANG TERBAKAR
Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran di Pasar Seken Sengkuang Batam, Tak Ada Korban Jiwa
Kepala Kepolisian Sektor Batuampar Komisaris Polisi Reza Morandi Tarigan mengatakan, pihaknya masih akan menyelidiki penyebab kebakaran
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kebakaran yang terjadi di Pasar Seken Sengkuang Batam melahap enam kios barang bekas, Jumat (31/1/2020) malam.
Kepala Kepolisian Sektor Batuampar Komisaris Polisi Reza Morandi Tarigan mengatakan, pihaknya masih akan menyelidiki penyebab kebakaran.
"Kami mendapatkan informasi dari warga pada pukul 19.15 Wib. Warga memberikan informasi di Tanjung Sengkuang terjadi kebakaran di kios yang menjual barang bekas," ungkapnya.
Reza mengatakan, ada enam kios yang terbakar di Pasar Seken Sengkuang Batam, Jumat malam.
"Untuk yang terbakar sekitar 6 kios menurut keterangan warga sekitar. untuk saat ini penyebabnya masih dalam penyelidikan, nanti akan kita kembangkan," sambungnya.
Ia menambahkan, api berasal dari kios yang berada di tengah lokasi kebakaran dan tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
• Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api, Warga Padati Lokasi Kebakaran Pasar Seken Sengkuang Batam
• Detik-Detik Pasar Seken Sengkuang Batam Terbakar, Warga Dengar Suara Ledakan, Api Cepat Membesar
"Untuk saat ini korban jiwa masih negatif. Dari keterangan warga asal api dari kios yang tengah," kata Reza.
Penuturan Reza, ada enam mobil dari Dinas Pemadam Kebakaran dan lima dari unit Armoured Water Cannon (AWC) Polda Kepri dan Polresta Barelang yang turun untuk memadamkan api.
"Untuk mobil pemadam kebakaran ada 6 dari Damkar, tiga dari AWC Polresta dan dua dari AWC Polda," pungkas Reza.
Detik-Detik Pasar Seken Terbakar
Warga sekitar Pasar Seken Tanjung Sengkuang, Kota Batam, tak menyangka jika api membesar begitu cepat.
"Kejadiannya sehabis Maghrib. Cepat sekali api melalap rumah-rumah di sini," ungkap warga bernama Rahmat (26) kepada Tribun Batam, Jumat (31/1/2020).
Menurutnya, kobaran api ini membesar setelah melahap beberapa kasur dan peralatan elektronik di sekitar pasar ini.
"Ini kejadian dekat dengan jalan raya lagi. Kami pasti heboh dan panik jika api ikut melahap kios lain," sambungnya.
Untungnya, mobil pemadam kebakaran cepat turun ke lokasi kebakaran.
"Tadi ada sekitar empat mobil datang. Yang jelas kami panik, karena api begitu besar," ujarnya.
Bahkan Rahmat sempat mendengar suara ledakan sebelum si jago merah mulai membesar.
Kejadian ini juga menjadi tontonan warga sekitar di lokasi kejadian. Bahkan beberapa pengendara ikut berhenti untuk melihatnya.
Listrik Masih Padam
Lebih kurang satu jam, setelah kebakaran di Pasar Seken Sengkuang Batam, api berhasil dipadamkan, Jumat (31/1/2020) malam.
Petugas pemadam kebakaran dibantu warga terlihat membersihkan barang sisa-sisa kebakaran.
Menurut penuturan saksi mata, Murni, saat awal kebakaran sempat terdengar suara ledakan dari tiang listrik di depan lapak yang terbakar.
"Tadi waktu lewat sini ada terdengar ledakan dari tiang listrik, langsung gelap semua," ujar Murni, warga Batu Merah ini.
Pantauan Tribunbatam.id, ada dua tiang listrik yang hangus terbakar, pasca insiden kebakaran ini.
Posisi tiang listrik itu memang ada di depan lapak barang bekas yang terbakar.
Hingga berita ini ditulis, listrik di sekitar lokasi masih padam.
Warga Padati Lokasi Kebakaran
Warga memadati lokasi kebakaran di Pasar Seken Sengkuang Batam, Jumat (31/1/2020) malam.
Padatnya warga yang ingin melihat kejadian kebakaran ini, membuat petugas pemadam kebakaran harus berteriak meminta warga memberi jalan.
Pasalnya, warga menghalangi jalannya mobil pemadam kebakaran yang ingin memadamkan api.
Meskipun asap begitu pekat di lokasi kejadian, warga seperti enggan beranjak. Malah memilih mendokumentasikannya dengan kamera handphone.
"Minggir, beri jalan mobilnya mau lewat," teriak seorang petugas pemadam kebakaran kepada warga.
Diduga Korsleting Listrik
Seorang pedagang Pasar Seken Sengkuang Batam, Bu Tayib mengatakan, insiden kebakaran terjadi sekira pukul 19.30 Wib, Jumat (31/1/2020) malam. Atau mendekati salat Isya.
Dari informasinya, titik api pertama kali berasal dari lapak Ibu Mala. Diduga karena korsleting listrik.
"Konslet listrik. Apinya langsung membesar," kata Bu Tayib kepada Tribunbatam.id di lokasi kejadian.
Diketahui, Ibu Mala menjual beragam perabotan, termasuk kasur.
"Ada lima kios yang terbakar. Ada yang jual spring bed, sepeda, kipas angin, tv," ujarnya.
Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran baik dari Pemko Batam maupun BP Batam masih berada di lokasi, memadamkan api.
Dari pantauan, api sudah mulai bisa dijinakkan. Meski begitu, warga saat ini masih ramai berada di lokasi kejadian.
Belum diketahui pasti, apakah ada korban jiwa dalam insiden ini. Petugas terkait masih berada di lokasi.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di Pasar Seken Sengkuang, Jumat (31/1/2020) malam, usai salat Maghrib.
Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, mobil pemadam kebakaran juga berdatangan ke lokasi kebakaran.
Menurut seorang pedagang di lapak Tanjung Sengkuang, Arifuddin (47), api yang membakar usai salat Maghrib itu, terlihat dari deretan padagang kasur.
"Ini sudah dipadamkan 6 lapak," kata Arif, pedagang barang seken elektronik yang juga Warga Batu Merah ini.
Lapaknya yang berada tak jauh dari percetakan Sindo, sejauh ini masih aman.
Dari pantauan Tribun, setidaknya sudah melintas sekitar 6 unit truk pemadam dan tanki air.
(tribunbatam.id/kdk/dna/arg/zil)