Warga Menunggu Bantuan, Puting Beliung Rusak 14 Rumah di Moro Karimun, Rerata di Pinggir Laut
Sebanyak 14 rumah dilaporkan rusak akibat puting beliung di Kecamatan Moro, Rabu (29/1/2020). Data 14 rumah yang rusak sudah diserahkan ke Pemda.
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Warga Moro Karimun menunggu bantuan pemerintah. Diketahui, angin puting beliung menerjang belasan rumah di Moro, Rabu (29/1/2020) lalu.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun sebanyak 14 rumah dilaporkan mengalami rusak.
Dari informasi, pihak terkait sudah melakukan pendataan terhadap warga terdampak angin puting beliung.
Kapolsek Moro AKP Heri Andhar mengatakan, data kerusakan yang dialami rumah warga akan dilaporkan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun, untuk selanjutnya mendapat bantuan.
"Kami bersama pihak desa dan kecamatan sudah mendata dan tingkat kerusakan rumah para korban," kata Heri, Kamis (30/1/2020).
Heri menyebutkan angin puting beliung terjadi selama sekitar 45 menit. Akibatnya banyak atap rumah warga yang rusak. Kondisi warga diperparah oleh turun hujan lebat hingga pukul 5 sore.
"Tidak ada korban jiwa ataupun luka," ucapnya.
• Angin Puting Beliung Terjang Belasan Rumah di Moro Karimun, Belasan Rumah Porak Poranda
• Angin Puting Beliung Terjang Siborong-borong, Kandang Kuda Milik Prabowo Porak-poranda
Berikut nama-nama korban puting beliung di Moro:
1. Suhardi warga Tanjung Judah
2. Ibrahim warga Tanjung Judah
3. Herman warga Tanjung Judah
4. Zaini warga Tanjung Judah
5. Simah warga Tanjung Judah
6. Jaafar warga Tanjung Judah
7. Ismail warga Tanjung Judah
8. Herman Wati warga Tanjung Judah
9. Yahya warga Tanjung Judah
10. Hasan warga Tanjung Judah
11. Seman warga Tanjung Judah
12. Saniman warga Tanjung Judah
13. Ilol warga Desa Keban
14. Dayat warga Desa Keban
Bencana angin yang berputar seperti corong besar ini sebelumnya melanda Desa Keban RT 001 RW 002 Dusun 2 Tanjung Yuda RT, dan Desa Niur Permai, Kecamatan Moro.
Setidaknya ada 14 rumah warga porak poranda pada peristiwa yang terjadi Rabu (30/1/2020) siang.
Umumnya permukiman warga yang terkena terjangan angin berada di pinggir laut.
Dari informasi yang diperoleh TribunBatam.id, dua rumah mengalami rusak berat dan belasan lainnya rusak ringan.
Kebanyakan kerusakan berada di bagian atap rumah.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Anggota TNI AD dari Koramil 02/Moro dan polisi membantu proses pembersihan puing-puing bagian rumah warga.
"Awal kejadian warga menghubungi kita. Kita langsung turun ke lokasi," kata Babinsa Desa Sugie, Serka Wahrianto, Kamis (30/1/2020).
Bukan hanya Desa Keban, beberapa lokasi juga diterjang angin puting beliung. Diantaranya Desa Niur Permai, Kecamatan Moro.
Bukan yang Pertama
Angin puting beliung sebelumnya pernah terjadi di 2019 di Kecamatan Moro, Karimun.
Musibah itu menerpa Dusun II Pasai, Desa Niur Permai, Moro pada Sabtu (11/5/2019).
Sebanyak enam rumah warga mengalami rusak sedang dan ringan.
Tidak ada korban jiwa namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 20 juta.
Kapolsek Moro dan Durai AKP Heri Adhar ketika dihubungi tribunbatam.id membenarkan kabar tersebut.
"Iya, ada 6 rumah warga mengalami rusak sedang dan ringan. Sementara korban jiwa tidak ada," kata AKP Heri Adhar, Minggu (12/5/2019).
Adapun rumah warga yang mengalami kerusakan
1. ENAH, RT.03/RW.02 (Rusak Sedang)
2. SARIMAH, RT.03/RW.02 (Rusak Sedang)
3. DAN, RT.03/RW.02 (Rusak Sedang)
4. SINAH, RT.02/RW.02 (Rusak Sedang)
5. ROSLAN, RT.01/RW.02 (Rusak Ringan)
6. MUHAMMAD, RT.03/RW.02 (Rusak Ringan)
Kawasan kecamatan Moro beberapa kali diterjang angin puting beliung.
Beberapa bulan lalu tepatnya Desember 2018, kawasan Moro yakni di Desa Rawa Mangun di Kelurahan Moro Timur, Kelurahan Moro Barat dan Desa Jang juga rusak diterjang angin puting beliung.
Angin puting beliung menerjang kawasan tersebut didahului dengan turunnya hujan deras.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)