Digoyang Isu Bakso Pakai Daging Tikus, Omset Jualan Sugeng Hancur! Hasil Uji Lab Mengejutkan!

Sugeng mengatakan omzet penjualan baksonya turun drastis akibat isu bakso daging tikus.

Tribun Solo & Sajian Sedap
Pembeli ini temukan kaki tikus di bakso yang dibelinya, begini respon sang penjual 

#Digoyang Isu Bakso Pakai Daging Tikus, Omset Jualan Sugeng Hancur! Hasil Uji Lab Mengejutkan!

TRIBUNBATAM.id - Polres Madiun memastikan tidak ada kandungan daging tikus dalam pentol bakso yang dijual pedagang di Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.

Kepastian itu didapatkan setelah tim Satreskrim Polres Madiun melakukan uji laboratorium pentol bakso yang viral di media sosial karena dituduh mengandung daging tikus.

"Setelah kami ambil sampel pentol bakso dari penjual, sisa yang dimakan konsumen dan penyuplainya di Nganjuk menunjukkan hasilnya negatif. Tidak ada kandungan daging tikus dalam pentol bakso tersebut," kata Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono, kepada wartawan, Jumat (31/1/2020).

Untuk memastikan ada tidaknya kandungan daging tikus dalam pentol bakso, polisi mengirim sampel ke laboratorium.

Sampel pentol bakso yang diambil tidak hanya dari penjual bakso yang dituduh menjual bakso tikus saja.

Pembeli ini temukan kaki tikus di bakso yang dibelinya, begini respon sang penjual
Pembeli ini temukan kaki tikus di bakso yang dibelinya, begini respon sang penjual (Tribun Solo & Sajian Sedap)

Polisi juga mengambil sampel pentol bakso sisa yang dimakan konsumen hingga penyuplai pentol bakso.

Tak hanya itu, hasil laboratorium menunjukkan pentol bakso yang dijual pedagang bakso di Pilangkenceng itu tidak mengandung borak dan formalin.

Ruruh menambahkan, hasil laboratorium menunjukkan tidak ditemukan kaki dan kuku tikus dalam pentol bakso tersebut.

Usai menggelar jumpa pers, Polres Madiun mempertemukan pemilik bakso bernama Sugeng Riadi dengan dengan Ajeng Diah Rusmayanti yang mengunggah di status WhatsApp.

Pada video yang diunggah dalam status, ia tidak menyebutkan adanya daging tikus dalam pentol bakso tersebut.

Kalimat daging tikus itu muncul dalam komentar di media sosial.

Terhadap persoalan itu, Ajeng meminta maaf kepada Sugeng selaku penjual bakso.

Sementara itu, Sugeng mengatakan omzet penjualan baksonya turun drastis akibat isu bakso daging tikus.

Sebelumnya, setiap hari ia mampu mendapatkan Rp 1,5 juta-Rp 2 juta sekali dagang.

"Setelah viral, bakso yang saya jual hanya laku Rp 50.000-Rp 70.000. Saya berharap persoalan ini menjadi pelajaran berharga. Saya maafkan semua kejadian itu, lain waktu agar berhati-hati membuat status di media sosial,” ujar Sugeng.

Sugeng menyampaikan terima kasih kepada Polres Madiun karena membantu membuktikan bakso yang dijualnya tidak mengandung daging tikus.

Harapannya, konsumennya tidak takut lagi membeli bakso di warungnya.

Pertemuan Sugeng dan Ajeng diakhiri saling bersalaman.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Bakso Tikus di Madiun, Ini Hasil Uji Lab oleh Polisi"

Kasus penjualan makanan yang tak higienis masih kerap dijumpai di tengah masyarakat Indonesia.

Oknum penjual diduga nekat berlaku curang dalam menjual makanannya untuk mendapat untung sebesar-besarnya.

Masyarakat pasti tak asing lagi dengan kasus bakso daging tikus.

Kali ini kasus tersebut diduga kembali terjadi di Madiun, Jawa Timur.

Melansir dari TribunSolo.com, kasus ini awalnya terbongkar dari sebuah status Whatsapp yang diunggah seorang pria Madiun bernama ASR Sabtu (25/1/2020) malam.

Tak perlu waktu lama, status WA berupa video berdurasi 24 detik itu pun viral.

ADR mengunggah status berupa pengalaman tak mengenakkannya saat sedang membeli bakso di Madiun.

Dalam video tersebut, tampak seseorang sedang meremas bakso yang berada mangkok berwarna hijau.

Kemudian, orang dalam video tersebut menunjukkan ada sesuatu benda warna abu-abu menyerupai kaki dengan kuku di bagian ujung, dari bakso yang dia remas.

()

Bakso yang diduga mengandung daging tikus

"Iki opo nek ra sikil'e tikus co," katanya dalam video.

Video tersebut diunggah seorang perempuan berinisial ADR (20) warga Dusun Jatus, Dersa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.

Setelah video ini viral, Kapolsek Palingkenceng, AKP Sumantri pun segera melakukan penyelidikan berkaitan dengan video tersebut.

Pihaknya saat dikonfirmasi telah membenarkan kasus video bakso yang diduga berbahan dasar dari daging tikus.

Sang pemilik warung bakso dan juga pengunggah juga telah dimintai keterangan.

"Kami sudah memanggil yang bersangkutan untuk kami mintai keterangan," kata AKP Sumantri saat dikonfirmasi, Kamis (30/1/2020).

Berdasarkan keterangan saksi, Sabtu (25/1/ 2020) sekitar 17.30 WIB, membeli bakso di sebuah kedai di Desa Kedungmaron Kecamatan Pilangkenceng sebanyak dua mangkok bersama temannya dan membungkus satu porsi untuk dibawa pulang.

()

Viral video bakso mengandung daging tikusTribunews

Kemudian sekitar pukul 20.40 WIB, ADR komplain ke penjual melalui WA bahwa bakso yg dibelinya di temukan sesuatu berupa potongan kecil yg diduga mirip kaki tikus.

ADR pun lantas merekam temuannya dan menggunggahnya di status WA.

"Kronologinya pada saat ADR makan bakso di lokasi, di dalam pentol bakso menemukan daging hitam menyerupai kaki tikus,".

"Kemudian pentol bakso dibungkus dibawa pulang, kemudian dia browsing bentuk kaki tikus dan hasilnya mirip yg ada di dalam pentol bakso,"

"Kemudian pentol bakso yang dibawa pulang juga diperiksa dan di dalamnya juga terdapat daging hitam yg menyerupai kaki tikus, kemudian divideokan dan buat status WA," terang AKP Sumantri.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari penjual bakso berinisial S, bakso tersebut didapatkannya dari pedagang bakso berinisial A di Desa Sukorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.

Sedangkan A, mengaku mengambil bakso dari wilayah Kabupaten Nganjuk.

"Baksonya ngambil, dia nggak produksi. Sudah sekitar dua tahun berjualan, bukanya pagi hingga sore," imbuhnya.

Saat ini, pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) untuk melakukan uji lab dan penelitian terhadap pentol bakso tersebut guna menguji kebenarannya. (*)

Artikel ini telah tayang di Gridhot.id dengan judul Sudah 2 Tahun Berjualan, Warung Bakso Ini Mendadak Bikin Heboh Masyarakat Madiun, Pembelinya Temukan Benda Misterius Mirip Kaki Tikus dalam Daging Bakso
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved